Sukses

Hampir Meninggal Dunia, Pria Ini Tetap Anggap Covid-19 sebagai Hoaks

Bill menghabiskan hampir enam minggu perawatan dan hampir meninggal di rumah sakit, tapi tetap percaya covid-19 sebagai hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - William 'Bill' Bloom merupakan salah satu pria yang menganggap virus corona covid-19 sebagai tipuan atau hoaks. Bahkan, saat dirinya hampir meninggal dunia, Bloom masih tidak percaya keberadaan covid-19.

"Saya tidak percaya. Saya tidak peduli denga masker. Saya tidak berpikir covid-19 bakal mempengaruhi hidup saya," katanya kepada Methodist Healthcare, dengan terbata-bata.

Bill menghabiskan hampir enam minggu perawatan dan hampir meninggal di rumah sakit, tapi tetap percaya covid-19 sebagai hoaks. Dr. Christopher Everett, ahli paru lain di tim perawatan Bill, heran pasiennya tetap ngotot covid-19 cuma hoaks.

Bahkan, Dr. Christopher Everett menyebut Bill hampir meninggal dunia karena penyakit ini. Bill kesulitan bernapas dan tim medis memprediksi kalau nyawanya tidak bisa tertolong.

"Pada hari pertama saya melihat tuan Bill (akibat covid-19), dia sangat buruk dalam hal fungsi pernapasan. Dia membutuhkan oksigen tingkat tinggi," kata Dr. Christopher Everett, dikutip dari CBC Austin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Langkah Tim Medis Selamatkan Bill

Dr. Christopher Everett menyebut, dirinya membuat keputusan tepat untuk menyelamatkan Bill. Tim medis memindahkannya ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

"Saya membuat keputusan untuk memindahkannya ke ICU, kemungkinan ada intubasi juga waktu itu. Tuan Bill juga menghabiskan 17 hari dengan ventilator," katanya.

Langkah tim medis membuahkan hasil, nyawa Bill terselamatkan. Namun, Bill harus melakukan pemulihan dalam jangka panjang, meski sudah keluar dari rumah sakit.

"Saya sudah di rumah selama berminggu-minggu, tapi masih merasakan sakit yang luar biasa," kata Bill.

Kini, Bill hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang sudah menyelamatkan hidupnya. Bill kini sudah percaya adanya covid-19.

"Jika saya bisa menghentikan satu orang yang tidak percaya, saya sudah melakukan sesuatu yang baik. Sederhana saja, sekarang kenakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan. Itu langkah mudah untuk mengurangi risiko kehilangan nyawa," ujar Bill berbagi cerita.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini