Sukses

Anggap Covid-19 Hoaks, Salon Ini Dipaksa Tutup Pemerintah

Dilansir BBC, sejak pandemi virus corona covid-19 menjangkiti Inggris, salon tersebut memajang poster kontroversial.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah salon di kota Sefton, Liverpool, Inggris menjadi sorotan karena memajang poster yang menyebut virus corona covid-19 adalah hoaks. Bahkan salon itu tetap buka meski sudah beberapa kali mendapat peringatan.

Dilansir BBC, sejak pandemi virus corona covid-19 menjangkiti Inggris, salon tersebut memajang poster kontroversial. Mereka menyebut virus adalah omong kosong dan tak peduli adanya pandemi itu.

Selain itu dalam posternya salon tersebut juga melarang pengunjungnya memakai masker, membolehkan pembayaran tunai, dan menyebut virus tidak bisa ditangkap karena memang tidak ada.

September lalu, Dinas Kesehatan setempat telah mendatangi salon kecantikan bernama "Skin Kerr" itu. Saat itu pemilik salon berjanji bakal menaati peraturan selama pandemi virus corona covid-19.

Namun salon itu akhirnya tetap melanggar dan membuat pemerintah setempat menutup paksa. Pemerintah menjelaskan penutupan itu dilakukan untuk meminimalisir pelanggan salon dari terpapar virus corona covid-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Pejabat Setempat

"Tanggung jawab bagi seluruh pelaku bisnis di Sefton untuk melindungi staf dan pelanggan dari infeksi covid-19. Dan kami melihat mayoritas menuruti aturan ini," ujar salah satu pejabat pemerintahan, Paulette Lappin seperti dilansir Liverpool Echo.

"Tetapi jika ada pengusaha bisnis yang tidak menaati aturan, kami tidak ragu untuk mengambil tindakan. Seperti yang kami lakukan pada salon Skin Kerr ini."

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.