Sukses

Bikin Panik Penumpang Bus dan Pengguna Jalan Tol, Wanita Penyebar Hoaks Ditangkap

Sekitar pukul 11.00 waktu setempat, pihak kepolisian menerima telepon akan ada bom yang meledak di sebuah bus yang berada di jalan Tol M6 di Norton Canes.

Liputan6.com, Birmingham - Seorang wanita berusia 30 tahun, tidak disebutkan namanya, ditangkap pihak Kepolisian Staffordshire, Inggris, setelah menyebar hoaks. Wanita itu menelepon 911 pada Selasa (8/9/2020) dengan mengatakan ada bom dalam sebuah bus yang berada di M6 Toll.

Sekitar pukul 11.00 waktu setempat, pihak kepolisian menerima telepon akan ada bom yang meledak di sebuah bus yang berada di jalan Tol M6 di Norton Canes. Bus tersebut disebutkan dalam perjalanan dari Manchester menuju London.

Akibat telepon tersebut, jalan Tol M6 harus dievakuasi oleh petugas kepolisian. Tidak hanya penumpang bus, tapi pengguna jalan tol juga ikut panik.

"Kami diberi tahu oleh seorang wanita yang melaporkan ada bom di dalam bus. Bus itu dalam perjalanan antara Manchester dan London," kata seorang juru bicara Kepolisian Staffordshire, dikutip dari Birmingham Mail.

Namun setelah melakukan penelusuran, polisi tidak menemukan adanya bom di dalam bus seperti yang dilaporkan. Jalan Tol M6 akhirnya dibuka kembali pada pukul 16.20 waktu setempat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tangkap Pelaku

Juru bicara itu juga mengatakan sempat menghentikan beberapa bus yang dicurigai. Mereka juga melakukan evakuasi di sekitar bus yang dihentikan dan membuat panik banyak orang.

Karena tidak ditemukan adanya bom, polisi pun menyimpulkan laporan tersebut palsu. Polisi juga tidak butuh waktu lama untuk wanita yang menyebarkan hoaks tersebut.

"Petugas menangkap seorang wanita berusia 30 tahun karena membuat ancaman bom palsu. Wanita itu berasal dari Derbyshire, sudah ditahan," katanya.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini