Sukses

Kurangi Penyebaran Hoaks, Giliran Fitur Chat Facebook yang Dibatasi

Peraturan baru ini dibuat karena semakin banyaknya hoaks dan misinformasi yang beredar, terlebih sejak pandemi virus corona covid- 19.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook terus berupaya untuk mengurangi peredaran hoaks di platformnya. Terbaru aplikasi media sosial asal AS ini mengubah opsi pada fitur chatnya, Messenger dengan membatasi pesan yang akan diforward.

Ya, kali ini pengguna Messenger hanya bisa mengirim konten pada lima orang akun lain atau grup dalam sekali waktu. Cara ini serupa dengan yang mereka lakukan pada aplikasi percakapan Whatsapp.

Peraturan baru ini dibuat karena semakin banyaknya hoaks dan misinformasi yang beredar, terlebih sejak pandemi virus corona covid- 19.

"Kami memang membatasi konten untuk diteruskan pada pengguna lain untuk membantu mengekang mereka yang ingin menyebabkan kekacauan. Aturan ini juga berguna untuk meminimalisir orang-orang yang sengaja membuat informasi yang tidak akurat," ujar Jay Sullivan, Direktur Manajemen Produk untuk Privasi dan Keamanan Messenger seperti dilansir Hull Live.

"Keputusan ini sangat penting karena dunia masih menghadapi pandemi virus corona covid-19 dan juga pemilu di sejumlah negara seperti AS dan Selandia Baru," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga mengatakan beberapa aturan baru ditujukan untuk keamanan penggunanya. Termasuk menghentikan iklan politik sepekan sebelum pemilu di AS.

"Pemilu di AS kali ini tidak seperti biasanya. Kami punya tanggung jawab untuk melindungi demokrasi," ujar Zuckerberg.

"Jadi kami akan membantu orang untuk menyoblos dan memberikan informasi sejelas-jelasnya soal pemilu. Kami juga ingin pemilu kali ini bisa berkurang kekerasan dan rasa ketidakpercayaan."

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.