Sukses

Atasi Hoaks Covid-19, Kepolisian Belgia Bentuk Tim Khusus Awasi Medsos

Tim khusus tersebut terdiri dari 21 orang petugas. Mereka akan menyisir berita-berita palsu di media sosial terutama yang berkaitan dengan covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Belgia tak menganggap remeh hoaks terkait pandemi virus corona covid-19. Itu sebabnya mereka membentuk tim khusus untuk memburu hoaks dan berita palsu di media sosial.

Tim khusus tersebut terdiri dari 21 orang petugas. Mereka akan menyisir berita-berita palsu di media sosial terutama yang berkaitan dengan covid-19.

Kepolisian Belgia berharap tim khusus tersebut bisa mengurangi potensi bahaya di masyarakat.

"Banyak sekali berita palsu atau pesan palsu terutama di media sosial. Kami berpikir itu merupakan ancaman di masyarakat dan kami coba menghapusnya," ujar Alain Luypaert, Kepala Tim Khusus tersebut seperti dilansir The Brussels Times.

"Selama lockdown banyak sekali hoaks seperti jaringan 5G sebagai penyebar virus covid-19 dan banyak lagi lainnya. Kami menganalisan konten tersebut dan menentukan pesan mana yang berbahaya," katanya menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Bisa Dihukum

Sayangnya di Belgia sendiri para penyebar hoaks dan berita palsu tidak bisa dihukum.

"Ya memang benar tidak ada ketentuan hukum untuk mengambil tindakan. Yang bisa kami lakukan hanyalah menghapus pesan semacam itu dan website yang menyebarkannya," ujarnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini