Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Spanyol menangkap seorang pria yang mengklaim pandemi virus corona covid-19 adalah tipuan. Ia juga ditahan karena dianggap memicu kebencian dan kekerasan di media sosial menggunakan akun anonim.
Pria berusia 38 tahun itu mengklaim tenaga medis dan media merupakan dalang di balik 'lelucon covid-19' yang terjadi selama ini. Di media sosial ia juga mendesak pengikutnya untuk menyerang politisi dan jurnalis.
"Semua ini bisa diselesaikan dengan menembak kepala Pedro Sanchez (Perdana Menteri Spanyol," ujar salah satu postingannya di media sosial.
Advertisement
Di postingan lain ia menyebut markas besar dokter Spanyol harus dibakar. Tak hanya itu ia juga menggambarkan orang yang percaya pandemi virus corona covid-19 sebagai orang yang bodoh dan layak mati.
Tak hanya di media sosial, tersangka juga sempat melakukan kunjungan ke panti jompo, rumah sakit, dan klub sepak bola, mengaku sebagai pejabat dan menyebarkan informasi palsu soal covid-19.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gelombang Kedua
Di sisi lain, Spanyol saat ini bersiap menghadapi gelombang kedua pandemi virus corona covid-19. Pada Kamis (27/8/2020) terdapat 3.781 kasus baru.
Total Spanyol telah melaporkan kasus positif covid-19 mencapai 429.507 atau tertinggi di kawasan Eropa Barat. Spanyol saat ini memang telah melonggarkan lockdown.
Namun mereka masih mewajibkan masyarakatnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar.
Advertisement
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Advertisement
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.