Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Puskesmas di Kelapa Gading Rujuk 10 Pasien Virus Corona ke Wisma Atlet Setiap Hari

Tercatat, ada empat pengguna Facebook yang menyebarkan isu 10 pasien Puskesmas Kelapa Gading dirujuk ke Wisma Atlet akibat virus corona per harinya.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan narasi para pengguna Facebook yang mengklaim ada 10 pasien di Puskesmas Kelapa Gading harus dirujuk ke Wisma Atlet akibat virus corona per harinya.

Tercatat, ada empat pengguna Facebook yang menyebarkan isu 10 pasien Puskesmas Kelapa Gading dirujuk ke Wisma Atlet akibat virus corona per harinya. Mereka adalah Dyah Ningrum Utami, Oktaaf Mci, Tino Art, dan Ruth Cahyadi.

Narasi yang mereka buat pun 100 persen sama, yakni seperti ini:

 

"Just Info but Urgent !!!

Teman2x semua kasus covid +19 di jakarta masih sangat banyak.

Per hari ini ruang isolasi covid di mitra gading full 23 dengan kondisi yg sedang sampe berat.

Setiap ada belasan pasien covid yg positif dan setiap hr dr puskesmas gading ngerujuk 10 an pasien ke wisma atlet.

Jadi stay safe jangan keluar dl kl gak perlu... kita masih jauhhhhhhhhhhhhhhhhhhh dr kelar.

Jangan euforia dulu. Kasus makin banyak dan makin berat lebih parah dr akhir maret. Gading, sunter dan sekitarnya... daerah lain juga sama semua RS full.. stay safe..

Banyak yg kena abis makan di restoran dimana semua org buka masker krn ruangan AC gak ad ventilasi, banyak yg dpt dr kantor saat makan bareng, banyak yg kena acara ultah keluarga pikirnya aman ternyata ad yg positif gak bergejala

Jangan ke mall, jangan lepas masker, jangan makan bareng dl, jangan dine in..Dear all, ini sharing teman saya yang dokter. Harus sangat ketat untuk menghindari resiko dan menjaga diri kita, dan serta keluarga dan TEMAN2 kantor kita yang lain..

Semoga Tuhan selalu lindungi kita semua dan keluarga .."

Benarkah ada 10 pasien Puskesmas di Kelapa Gading yang dirujuk ke Wisma Atlet per harinya akibat virus corona?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran isu tersebut. Tim pun mengunjungi situs Kominfo dan mendapatkan penjelasan dari isu yang hangat di Facebook tersebut.

Menurut Kominfo, isu tersebut berawal dari pesan berantai di WhatsApp Grup (WAG) yang berisi informasi kondisi penyebaran virus Corona di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Salah satu isinya menyatakan bahwa Puskesmas Kelapa Gading setiap harinya merujuk 10 pasien corona ke RSD Wisma Atlet. Berdasarkan hal itu pembuat pesan meminta agar masyarakat mewaspadai penyebaran Virus Corona.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan pesan itu hoaks. Menurutnya data yang disampaikan tidak benar. "Saya rasa yang diedarkan dalam WAG (WhatsApp group) di atas adalah sebagai pesan pengingat sifatnya karena pandemi belum berakhir, Namun data yang disampaikan tidak benar," kata Sigit.

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel lain yang membahas ini, yakni berjudul: 'Fakta Sebenarnya soal Pesan Berisi RS di Kelapa Gading Penuh Pasien Corona'. Artikel itu milik Kumparan yang dipublikasikan pada 27 Juli 2020.

Seperti Kominfo, Kumparan dalam artikelnya, mengambil penjelasan dari Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko. Dalam data yang dibagikan Sigit, sepanjang bulan Juli Puskesmas Kelapa Gading tidak pernah merujuk 10 pasien corona dalam sehari. Rujukan pasien juga tidak terjadi setiap hari.

Pasien dirujuk hanya terjadi pada tanggal 4, 11, 12, 15, 19, 20, 21, 23 dan 26 Juli. Jumlah pasien yang dirujuk dari Puskesmas Kelapa Gading terbanyak terjadi pada tanggal 21 Juli, yaitu 6 pasien.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Melihat dari penjelasan tersebut, klaim yang menyebut Puskesmas di Kelapa Gading mengirim 10 pasien virus corona ke Wisma Atlet per harinya adalah salah. Faktanya, rujukan pasien tidak terjadi setiap hari.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini