Sukses

6 Hoaks yang Menyerang Presiden Jokowi

Hoaks bisa menyerang siapa saja, termasuk seorang kepala negara. Satu di antaranya, Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial masih dipenuhi kabar bohong alias hoaks. Bahkan hoaks ini bisa menyerang siapa pun, termasuk seorang kepala negara. Satu di antaranya, Presiden Jokowi.

Sejak mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014 lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kerap kali diserang hoaks. Mulai dari Jokowi diklaim sedang nyekar ke makam tokoh PKI, Widjiatno Notomihardjo hingga Jokowi meninggal dunia.

Namun, setelah ditelusuri informasi yang beredar itu hanya hoaks. Berikut beberapa hoaks yang menyerang Jokowi:

1. Hoaks Foto Presiden Jokowi Berziarah ke Makam Tokoh PKI Widjiatno Notomihardjo

Jumat (24/7/2020) dini hari WIB, pemilik akun Facebook atas nama Poskopengaduan Danablt mengunggah foto Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sedang nyekar yang disebut makam tokoh teras PKI.

Foto Jokowi yang sedang nyekar di makam itu kemudian dibagikan oleh akun Alex Batosay ke Grup Facebook Sahabat Aline Yoana Tan. Dalam foto itu, Jokowi disebut nyekar ke makam seorang tokoh PKI, Widjiatno Notomihardjo.

Kesimpulan:

Foto yang mengatakan Jokowi berziarah ke makam tokoh TKI, Widjiatno Notomihardjo adalah hoaks. Faktanya, Jokowi berziarah ke makam ayahnya pada 2014 saat dirinya masih menjadi calon Presiden RI di periode pertama.

Tidak ada bukti juga ayah Presiden Joko Widodo, Widjiatno Notomihardjo adalah seorang tokoh PKI.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Hoaks Klaim Foto Presiden Jokowi Gunakan Sepatu di Dalam Masjid

Beredar foto yang diklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan sepatu saat berada di dalam masjid.

Foto tersebut diunggah akun Facebook Om Jay kemudian dibagikan ke grup MEDIA POLITIK INDONESIA, 5 Juni 2020.

Foto yang diunggah pada klaim tersebut memperlihatkan dua orang berada di dalam masjid, satu orang mengenakan baju putih celana hitam dan pada bagian alas kakinya berwarna putih dan satu orang lagi mengenakan baju batik celana hitam serta alas kaki hitam. Keduanya mengenakan masker.

Kesimpulan:

Klaim foto Presiden Jokowi menggunakan sepatu saat di dalam masjid tidak benar, dalam foto sesungguhnya Jokowi mengenakan kaus kaki berwarna putih.

Dalam foto tersebut Jokowi meninjau kesiapan Masjid Baiturrahim di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam menerapkan prosedur kenormalan baru atau new normal.

 

3 dari 6 halaman

3. Hoaks Kabar Jokowi Tiadakan Salat Jumat di Masjid

Kabar Presiden Jokowi yang meniadakan salat Jumat di Masjid karena pandemi virus corona atau COVID-19 beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Nabila Putri pada 28 Maret 2020.

Akun Facebook Nabila Putri mengunggah gambar Jokowi yang telah disunting. Ia juga menambahkan sebuah narasi berisi Presiden Jokowi meniadakan salat Jumat di Masjid karena pandemi COVID-19.

Kesimpulan:

Klaim tentang Presiden Jokowi yang meniadakan salat Jumat ternyata tidak benar. Foto yang diunggah akun Facebook Nabila Putri merupakan hasil suntingan.

Konten tersebut masuk kategori hate speech atau ujaran kebencian.

 

4 dari 6 halaman

4. Foto Hoaks soal Presiden Jokowi Ambil Gaji Bulanan ke Bos China

Media sosial Facebook sedang diramaikan dengan isu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) disebut mengambil gaji bulanan ke bos China. Dalam foto itu, Jokowi sedang berdiri berdampingan dengan sang istri, Iriana.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah foto Presiden Jokowi mengambil gaji bulanan ke orang China adalah Nazek Muscaty. Foto itu diunggahnya pada 26 Juli lalu.

Kesimpulan:

Foto yang menyebut Presiden Jokowi menunggu gaji bulanan dari bos China adalah hoaks. Faktanya, dalam foto itu, Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana menyaksikkan Ny. Akie Abe, istri dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang sedang mengisi buku tamu di Istana Bogor, pada tahun 2017.

 

5 dari 6 halaman

5. Hoaks Presiden Jokowi Berlakukan Lockdown 10 Wilayah

Viral kabar yang mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberlakukan karantina aktivitas publik (lockdown) di 10 wilayah, klaim tersebut juga disertai 16 poin pernyataan terkait pembatasan aktivitas warga. kabar tersebut tersebar di jejaring sosial WhatsApp.

Kesimpulan:

Kabar viral yang mengklaim Presiden Jokowi memberlakukan karantina 10 wilayah tidak benar. Klaim tersebut tidak sesuai dengan arahan dalam keterangan persnya, pada Senin, 16 Maret 2020, di Istana Kepresidenan Bogor.

 

6 dari 6 halaman

6. Hoaks Presiden Jokowi Dikabarkan Meninggal Dunia

Akun Facebook Bobby Sanjaya membagikan unggahan gambar ke grup Facebook INDONESIA BERSUARA, pada 23 Februari 2020, dalam unggahan gambar tersebut berisi klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggal dunia.

Unggahan akun Facebook Bobby Sanjaya tersebut mendapat 2.300 komentar dan dibagikan sebanyak 856 kali oleh warganet.

Kesimpulan:

Unggahan akun Facebook Bobby Sanjaya yang mengeklaim Presiden Jokowi meninggal dunia tidak benar, menurut jadwal kegiatan Presiden Jokowi masih beraktifitas seperti biasa dengan agenda internal di Jakarta.

Narasi yang disampaikan akun Facebook Bobby Sanjaya termasuk dalam kategori hate speech atau ujaran kebencian. Pelaku ujaran kebencian bisa dijerat Undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman penjara 4 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.