Sukses

Cek Fakta: Klaim Tidak Benar Kucing dan Anjing Tak Bisa Tularkan Virus Corona ke Manusia

Dalam kicauannya pada 19 Juli 2020, dia menyebut kalau WHO meyakinkan kalau anjing dan kucing tidak bisa menularkan virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Postingan pemilik Facebook, Elsa Leung yang berbasis di Hong Kong menjadi sorotan. Dia menyebut anjing dan kucing tidak bisa menularkan virus corona covid-19.

Dalam kicauannya pada 19 Juli 2020, dia menyebut kalau WHO meyakinkan kalau anjing dan kucing tidak bisa menularkan virus corona. Begini narasinya dalam bahasa mandarin yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan kucing dan anjing tidak memiliki ACE2 dalam tubuhnya. Itu tidak memungkinkan mereka untuk mengikat covid-19. Sehinga kucing dan anjing tidak mungkin membawa virus corona".

Kicauan serupa juga ada di Indonesia. Adalah pemilik akun bernama Aiko Mason yang menyebut kalau anjing dan kucing tidak mungkin menularkan virus corona. Berikut narasinya:

 

"MOHON SEBARKAN INFO INIBAHWA TIDAK ADA / BELUM ADA REKAM MEDIS BAWAH CORONA ATAU COVID 19 DARI HEWAN DOMESTIK YANG MENULAR KE MANUSIA

CORONA PADA HEWAN DOMESTIK CONTOH : ANJING, ITU MENYERANG SISTEM PENCERNAAN SI ANJING TERSEBUT DAN BERBEDA DENGAN CORONA COVID 19 PADA MANUSIA

JADI KALAU ADA TEMAN ANDA BERKATA BAHWA HEWAN KESAYANGAN MENULARKAN COVID KE MANUSIA, MINTA DATANYA ! DAN TUNJUKAN VIDEO INI

JANGAN COVID 19 INI DI MANFAATKAN OLEH ORANG ORANG YANG BENCI DENGAN ANJING DAN KUCING, DAN DI JADIKAN ALASAN UNTUK SURUH SURUH BUANG PELIHARAAN ANDA DAN LAIN SEBAGAINYA

CATATAN VIDEO INI JUGA KAMI SISIPKAN IKLAN ATAU ADSENSE !!!"

Lalu, benarkah anjing dan kucing tidak bisa menularkan virus corona?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Fakta Liputan6.com mencari kebenaran kicauan itu melalui situs berita AFP. Tim pun menemukan artikel berjudul: 'Misleading claim circulates about WHO's advice on COVID-19 transmission from cats and dogs' yang dimuat pada 27 Juli 2020.

Dalam artikelnya, AFP menghubungi seorang juru bicara WHO yang tidak disebutkan namanya. Melalui email yang dikirim pada 23 Juli 2020, pihak WHO memberikan bantahan kalau anjing dan kucing tidak bisa menularkan virus corona.

"Saya memeriksa dan tidak menemukan kalau kami (WHO) membuat pernyataan itu."

"Ada bukti kalau penularan bisa terjadi antarmuka manusia-hewan. Sebab virus menyebar melalui penularan manusia ke manusia. Tidak ada alasan atau pembenaran untuk mengambil tindakan kepadahewan peliharaan," kata sumber WHO itu.

Juru bicara WHO itu juga mengarahkan AFP ke konfrensi pers yang dilakukan pada 2 Juli 2020. Ketika itu, kepala ilmuan WHO, Dr Soumya Swaminathan punya bukti kalau hewan bisa membawa atau menularkan covid-19.

"Sudah jelas ada beberapa hewan seperti kucing, musang, bahkan harimau bisa terinfeksi. Namun, masih sangat sedikit bukti kebalikannya," ujar Soumya.

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel lain yang membahas ini. Kompas.com pada 4 Februari 2020 memuat artikel berjudul: 'Bisakah Virus Corona Pada Anjing atau Kucing Menular ke Manusia?'

Dalam artikel tersebut disebutkan kalau Anjing dapat terinfeksi canine coronavirus. Penyakit ini menyebabkan diare, muntah, dan gangguan usus pada anjing. Virus ini menyebar melalui feses, terutama saat anak anjing makan tinja. Anjing juga dapat terinfeksi virus corona yang menyerang pernapasan, sehingga membuatnya batuk, bersin, dan mengeluarkan lendir.

Tak seperti anjing, virus corona pada kucing biasanya membuat mereka flu atau kurang sehat saja. Namun, pada 5 sampai 10 persen kucing yang terinfeksi, virus dapat bermutasi dan menyebabkan Peritonitis Feline Infections, penyakit yang hampir selalu berakibat fatal. Penyakit ini biasanya menyerang anak kucing.

Menurut Dr. Niels C. Pedersen dari US-Davis, virus corona dari berbagai hewan dapat bertukar gen. Beberapa virus corona pada kucing, misalnya, terbentuk dari virus corona babi dan anjing. Pertukaran gen virus corona ini terjadi ketika virus menginfeksi hewan yang sama secara bersamaan.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar yang mengenai WHO yang menyebut kucing dan anjing tidak bisa menularkan virus corona adalah salah. Faktanya, anjing dan kucing bisa terkena virus corona yang membuat mereka merasakan flu sebagai tanda-tanda awalnya.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.