Sukses

Cek Fakta: Ustaz Yusuf Mansur Bilang Pelapor Sukmawati Soekarnoputri Pantas Masuk Neraka, Benarkah?

Viral pernyataan Ustaz Yusuf Mansur terkait dengan pelaporan terhadap Sukmawati Soekarnoputri.

Liputan6.com, Jakarta - Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan memberikan komentarnya tentang Sukmawati Soekarnoputri yang dilaporkan ke polisi lantaran membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden RI-1, Sukarno.

Yusuf Mansur disebut-sebut tak sepakat dengan laporan terhadap Sukmawati. Informasi ini diunggah oleh situs merdekaind.blogspot.com dengan judul artikel "UYM: Yang Melaporkan Sukmawati Pasti Neraka Jahanam Tempatnya, Karena Tak Bisa memaafkan".

Berikut isi artikel tersebut:

MERDEKAIND,- Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan Korlabi ke polisi atas dugaan penistaan agama terkait bagian ucapannya pada sebuah acara yang membandingkan antara Presiden ke-1 RI Sukarno dengan Nabi Muhammad SAW. Yusuf Mansur menilai Sukmawati offside.

“Perkara ini perkara yang mesti hati-hati ya. Kita salah-salah ngomong juga mungkin akan tambah membangkitkan amarah dari umat yang memang merasa nabi yang dicintainya kok dibanding-bandingkan dengan almarhum Ir Sukarno,” kata Yusuf saat dihubungi, Sabtu (16/11/2019).

“Siapa juga yang rela kan, siapa juga yang rida? Cuma kan kita umat yang juga nggak boleh cepat marah, nggak boleh cepat emosi, kita harus melihat ini sebagai ruang untuk memberi informasi, mengajar, berbaik sangka, kemudian memberikan contoh, memberikan pengetahuan tentang nabi kita,” sambungnya.

Yusuf Mansur mengatakan, dirinya pribadi sudah melihat video ucapan Sukmawati yang dipersoalkan. Dia berpandangan memang tidak tepat Sukmawati membandingkan antara Sukarno dengan Nabi Muhammad SAW.

“Kalau saya lihat sampai habis sih mungkin maksudnya Ibu Sukma itu adalah bagaimana kemudian kita juga menghargai semua yang sudah berjasa di bidang apapun di Indonesia maupun di dunia, cuma beliau offside, kejauhan, dengan memberi narasi, question yang menyakiti umat Islam, menyakiti diri kita sendiri, kan beliau juga muslimah,” ujarnya.

Sukmawati menurut Yusuf Mansur tidak seharusnya melontarkan narasi yang membandingkan antara Sukarno dan nabi Muhammad SAW. Karena dengan begitu bisa timbul persepsi yang negatif dari umat.

“Mudah-mudahan polemik ini menjadi rahmat, menjadi ilmu buat banyak orang, terutama tentang nabi kita Nabi Muhammad SAW, yang memang ini bulan, bulannya Dia, bulan Maulid, Allah ampuni Ibu Sukma dan Allah ampuni kita semua juga,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penelusuran Fakta

Setelah ditelusuri, kabar tentang Yusuf Mansur yang tak sepakat dengan laporan terhadap Sukmawati ternyata tidak benar.

Informasi ini dikutip dari situs detik.com dengan judul artikel "Sukmawati Bandingkan Sukarno-Nabi Muhammad, Ini Respons Ustaz Yusuf Mansur".

Berikut isi artikel tersebut: 

Jakarta - Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan Korlabi ke polisi atas dugaan penistaan agama terkait bagian ucapannya pada sebuah acara yang membandingkan antara Presiden ke-1 RI Sukarno dengan Nabi Muhammad SAW. Ustaz Yusuf Mansur menilai Sukmawati offside.

"Perkara ini perkara yang mesti hati-hati ya. Kita salah-salah ngomong juga mungkin akan tambah membangkitkan amarah dari umat yang memang merasa nabi yang dicintainya kok dibanding-bandingkan dengan almarhum Ir Sukarno," kata Yusuf saat dihubungi, Sabtu (16/11/2019).

"Siapa juga yang rela kan, siapa juga yang rida? Cuma kan kita umat yang juga nggak boleh cepat marah, nggak boleh cepat emosi. Kita harus melihat ini sebagai ruang untuk memberi informasi, mengajar, berbaik sangka, kemudian memberikan contoh, memberikan pengetahuan tentang nabi kita," sambungnya.

Yusuf Mansur mengatakan sudah melihat video ucapan Sukmawati yang dipersoalkan. Dia berpandangan memang tidak tepat Sukmawati membandingkan Sukarno dengan Nabi Muhammad SAW.

"Kalau saya lihat sampai habis sih mungkin maksudnya Ibu Sukma itu adalah bagaimana kemudian kita juga menghargai semua yang sudah berjasa di bidang apa pun di Indonesia maupun di dunia. Cuma beliau offside, kejauhan, dengan memberi narasi, question yang menyakiti umat Islam, menyakiti diri kita sendiri. Kan beliau juga muslimah," ujarnya.

Sukmawati, menurut Yusuf Mansur, tidak seharusnya melontarkan narasi yang membandingkan Sukarno dengan nabi Muhammad SAW. Karena dengan begitu bisa timbul persepsi yang negatif dari umat.

"Sekali lagi ini kita mesti hati-hati ngomongnya, mesti arif, bijak," ujarnya.

"Mudah-mudahan polemik ini menjadi rahmat, menjadi ilmu buat banyak orang, terutama tentang nabi kita Nabi Muhammad SAW, yang memang ini bulan, bulannya dia, bulan Maulid, Allah ampuni Ibu Sukma dan Allah ampuni kita semua juga," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Ustaz Yusuf Mansur tidak pernah menyampaikan bahwa yang melaporkan Sukmawati bakal masuk neraka jahanam.

Situs merdekaind.blogspot.com yang memuat pernyataan Yusuf Mansur ternyata bukan situs kredibel yang bisa dipercaya.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.