Sukses

[Cek Fakta] Viral Rekaman Suara Mirip Gatot Nurmantyo Bahas Kecurangan Pilpres

Beredar di media sosial rekaman suara mirip Gatot Nurmantyo. Rekaman itu berisi tentang dugaan kecurangan di Pilpres.

Liputan6.com, Jakarta - Rekaman suara yang disebut-sebut milik mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo beredar di media sosial. Dalam rekaman suara berdurasi 2 menit 45 detik itu, terdengar suara pria mirip Gatot.

Pria tersebut berbicara mengenai dugaan kecurangan Pilpres 2019. Tak hanya itu, terdapat gambar Gatot Nurmantyo dalam file rekaman suara tersebut.

Berikut isi sebagian pembicaraan dalam rekaman tersebut:

Maka dari sekarang-sekarang sudah kalah sebenarnya. Jadi kita enggak usah terpancing juga. Dengan masifnya tindak kecurangan ini sudah memperlihatkan betapa berambisinya mereka untuk periode kedua.

Mereka ingin mencari aman supaya tidak diseret ke pengadilan. Ada yang ke Mahkamah Internasional, ada yang ke Mahkamah Militer, ada yang ke pengadilan sipil. Kita bawa santai aja lah, masih panjang proses kita.

Setelah 22 Mei hitung manual ditutup oleh KPU, kita lihat siapa yang dimenangkan KPU. Makanya form C1 itu adalah ruh kita. Kalau seandainya kita dikalahkan oleh KPU maka kita akan adu data denga KPU yang selalu salah input data.

Rekaman ini diunggah oleh akun facebook Comedy Room pada 26 April 2019. Dalam konten yang diunggah, akun Comedy Room juga menambahkan sebuah narasi.

"Pesan Jendral Gatot Nurmantyo agar para pendukung 02 BERSABAR tunggu 22 Mei.

Jangan sampai terprovokasi !," tulis Comedy Room.

Konten yang diunggah Comedy Room telah 6.382 kali dibagikan dan mendapat 457 komentar warganet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Dari penelusuran, rekaman yang viral di media sosial itu ternyata bukan suara Gatot Nurmantyo.

Mantan Ketua Umum PB Forki itu meluruskan kabar tersebut. Lewat akun instagram resminya @nurmantyo_gatot, Gatot menegaskan bahwa rekaman tersebut adalah hoaks.

"Beredar rekaman suara orang yg tidak saya kenal dgn menempelkan foto saya pada rekaman suara tsb. Ini HOAX !!!," tulis @nurmantyo_gatot.

 

 
 
 
View this post on Instagram

Beredar rekaman suara orang yg tidak saya kenal dgn menempelkan foto saya pada rekaman suara tsb. Ini HOAX !!!

A post shared by Gatot Nurmantyo (@nurmantyo_gatot) on

Selain itu, situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga meluruskan kabar tersebut. Fakta ini bisa dilihat dari situs kominfo.go.id dengan judul artikel '[HOAKS] Rekaman Suara yang Mencatut Gatot Nurmantyo terkait Pilpres 2019'.

Viral rekaman audio yang mencatut mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo terkait pilpres 2019.

Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa suara yang terdengar dalam video tersebut bukan lah suara dirinya. Melalui akun instagram pribadinya, Gatot menyebut bahwa suara yang terdengar dalam video tersebut bukan lah suara dirinya.

Tak hanya itu, Gatot Nurmantyo pun menyebut bahwa dirinya tidak mengenal suara yang terdengar pada video tersebut.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Rekaman yang viral di media sosial itu ternyata bukan suara mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Gatot memastikan bahwa rekaman yang tersebar itu bukan suaranya. 

Rekaman suara yang berisi narasi kecurangan pemilu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini