Sukses

Indonesia akan Ajukkan Diri Jadi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

PSSI akan ajukan Indonesia sebagai tuan rumah babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun semua tergantung hasil di bulan Juni.

OlehThomasDiperbarui 07 Mei 2025, 20:47 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2025, 12:46 WIB

Liputan6.com, Jakarta- PSSI menyatakan siap mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia pada Selasa (6/5/2025).

Jika Indonesia terpilih, ini akan menjadi sejarah karena Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah fase akhir kualifikasi Piala Dunia. Namun, kesempatan emas ini bergantung pada hasil dua pertandingan krusial Timnas Indonesia melawan China dan Jepang pada bulan Juni 2025.

Babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada Oktober 2025. Enam negara yang lolos dari babak ketiga (peringkat tiga dan empat dari masing-masing grup) akan dibagi menjadi dua grup.

Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan bermain di babak playoff antarbenua. Indonesia saat ini berada di peringkat keempat Grup C babak ketiga dan peluang untuk lolos ke babak keempat masih terbuka lebar. Persaingan ketat terjadi dengan beberapa negara lain, termasuk China dan kemungkinan Arab Saudi.

Keputusan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) untuk mengundang negara anggota menjadi tuan rumah babak keempat, berbeda dari aturan sebelumnya yang biasanya digelar di tempat netral, membuka peluang besar bagi Indonesia.

Namun, Erick Thohir menekankan bahwa keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah sangat bergantung pada performa Timnas Indonesia di dua laga sisa babak ketiga kualifikasi. Kemenangan atas China dan Jepang akan sangat menentukan posisi akhir Indonesia di klasemen dan peluang untuk maju ke babak keempat.

"Kami ajukan diri jadi tuan rumah babak keempat, tetapi kita lihat dulu hasil di Juni ini kan (laga terakhir babak ketiga)," kata Erick di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

"Kami juga sudah persiapan untuk babak keempat, tetapi kita tetap menunggu hasil babak ketiga, karena kami masih bisa finis peringkat dua, tiga, atau empat," ujar Erick.

 

2 dari 3 halaman

Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang keras di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan melawan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan melawan Jepang pada 10 Juni 2025 di Suita City Football Stadium, Suita, akan menjadi penentu nasib Indonesia. Hasil pertandingan ini akan menentukan posisi akhir Indonesia di Grup C dan peluang untuk lolos ke babak keempat.

Jika berhasil menempati peringkat tiga atau empat di Grup C, Indonesia akan berlaga di babak keempat bersama lima negara lain. Babak ini akan dibagi menjadi dua grup, dengan juara grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Runner-up akan melaju ke babak playoff antarbenua. Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 cukup besar, apalagi jika berhasil mengamankan posisi runner-up Grup C.

Namun, persaingan di Grup C sangat ketat. Indonesia harus berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik di dua pertandingan sisa. Tidak hanya itu, Indonesia juga harus bersaing dengan negara-negara kuat lainnya seperti Australia, Jepang, dan China untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya.

3 dari 3 halaman

China Juga Tertarik Jadi Tuan Rumah?

Federasi Sepak Bola China (CFA) juga telah menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, peluang China untuk lolos ke babak keempat relatif kecil karena saat ini berada di posisi juru kunci Grup C. Hal ini membuat pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah memiliki peluang yang lebih besar.

Meskipun demikian, PSSI tetap optimistis dan telah mempersiapkan diri dengan matang untuk mengajukan penawaran sebagai tuan rumah. Pengajuan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Erick Thohir menegaskan bahwa pengajuan ini sebagai bagian dari persiapan matang PSSI untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Namun, semua bergantung pada hasil pertandingan melawan China dan Jepang. Sukses Indonesia menjadi tuan rumah babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat bergantung pada hasil dua pertandingan krusial tersebut.

EnamPlus