Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sudah menderita kekalahan keempat meski Liga Inggris 2023/2024 baru memasuki pekan ketujuh. Penggemar pun mulai kehabisan kesabaran terhadap manajer Erik ten Hag.
Setan Merah takluk 0-1 dari Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu (30/9/2023). Main di kandang sendiri, MU gagal mengulang kesuksesan di Piala Liga atau Carabao Cup saat mencukur Palace 3-0 beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga
Dengan hasil ini, MU baru memiliki sembilan angka. Mereka tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen sekaligus juara bertahan Manchester City.
Kekalahan dari Palace membuat kecewa Ten Hag. Pria Belanda itu mengakui timnya tidak cukup bagus untuk memulai musim 2023/2024. Ten Hag meminta skuad MU tetap bersatu agar bisa segera bangkit di laga selanjutnya.
"Ini awal yang buruk. Kami harus mengejar ketertinggalan dan berbuat lebih baik. Ini tidak cukup baik. Tentu saja membuat frustrasi semua orang, terutama para penggemar," kata Ten Hag kepada wartawan usai laga melawan Palace.
“Ini membuat frustrasi bagi kami, juga, para pemain, dan bagi saya. Kami harus tetap bersama, berjuang bersama, dan menjadi lebih baik serta memastikan kami mendapatkan peningkatan," sambung Erik ten Hag.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Serangan Suporter untuk Manajer Manchester United Erik ten Hag
Pada laga melawan Palace, Ten Hag menilai timnya hanya kurang beruntung saja dan kecolongan dari situasi bola mati. "Sebenarnya cukup sederhana (mengapa kami kalah). Kami hanya kecolongan tiga peluang sepanjang pertandingan, tiga dari bola mati. Gol mereka, pertama-tama, adalah tendangan bebas. Anda harus lebih terkontrol, itu tidak perlu melakukan pelanggaran di sana," ucap Ten Hag.
"Kemudian bola masuk ke kotak penalti dan pertahanannya tidak bagus. Dan kami mengambil keputusan yang buruk di sepertiga akhir lapangan. Kami sering datang dalam posisi bagus, di belakang atau di depan lini belakang mereka, kami punya tiga pemain di sana pada saat itu."
"Kami tidak memberikan pengaruh untuk mencapai gawang mereka dan apa pun itu, umpan tambahan, umpan terakhir, atau tembakan. Kualitasnya tidak cukup baik di bagian permainan itu. Di bagian akhir pertandingan, kami tidak memainkan permainan terbaik kami," imbuh Ten Hag.
Mendengar ini, suporter Setan Merah mulai menyerang Ten Hag. Mereka menganggap eks nakhoda Ajax Amsterdam itu selalu menyalahkan pemain dan tidak mau mengambil tanggung jawab.
"Sudah berapa kali kita dengar alasan ini? Selalu sama,” tulis @de_olu pada salah satu unggahan Manchester United di Instagram.
“Dia selalu mengucapkan hal sama setiap pekan,” @fredrick_m_warrens_2023 pada komentar berbeda.
Advertisement
Jalan Pertandingan Manchester United vs Crystal Palace
Laga MU kontra Palace berlangsung ketat sejak awal laga. Tim tamu mengancam melalui tandukan Marc Guehi, tapi masih menyamping di sisi kanan gawang.
Tuan rumah balik mengancam lewat Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford. Tapi, upaya dua penyerang itu belum menghasilkan gol buat Man United.
Setelah saling serang, Crystal Palace akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-25. Melalui situasi bola mati, tendangan kaki kanan Joachim Andersen dari bagian tengah kotak penalti tak mampu dibendung kiper Andre Onana.
Tertinggal 0-1, Man Utd mencoba mencetak gol balasan. Namun, upaya Casemiro dan kawan-kawan tak membuahkan hasil hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Manchester United langsung berinisiatif menyerang. Dua tembakan dilepaskan Bruno Fernandes, tapi belum mampu membobol gawang Crystal Palace.
Untuk menambah daya serang, Manajer MU Erik ten Hag kemudian memainkan Alejandro Garnacho di menit ke-61. Penyerang sayap Argentina itu menggantikan Facundo Pellistri.
Ten Hag kemudian memasukkan Anthony Martial dan Christian Eriksen di menit ke-77. Kedua pemain ini menggantikan Marcus Rashford dan Mason Mount.
Meski demikian, pergantian pemain itu sepertinya tidak berpengaruh banyak. Palace tetap memberikan perlawanan ketat kepada Setan Merah.
Setelah melakukan berbagai percobaab, Manchester United tak mampu mencetak gol balasan ke gawang Palace. Pertandingan pun berakhir dengan skor tetap 1-0 untuk kemenangan Palace.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.