Hadirkan Empat Legenda Hidup Sepak Bola, Kegiatan BRImo Future Garuda Digelar

Dalam program BRImo Future Garuda, sebanyak 50 anak atau talenta-talenta muda pilihan berusia di bawah 16 tahun menjalani sejumlah rangkaian kegiatan pelatihan hingga pembekalan bermain sepak bola. Rangkaian kegiatan tersebut dimulai pada Senin 29 Mei 2023 di BRILian Stadium, Fatmawati, Jakarta.

Training Camp pun sudah dibentuk dan dipimpin langsung oleh para pelatih nasional, seperti Ilham Romadhona, Bima Sakti, Kurniawan, dan Indriyanto. Pelatihan memfokuskan dari segi bermain dengan mengedepankan mental juara mulai dari usia muda, mengembangkan Teknik bermain sepak bola yang baik, hingga strategi bermain dalam sebuah tim.

Seluruh talenta akan kembali digembleng pada 30 sampai 31 Mei 2023 oleh empat legenda sepak bola yang sudah membela negaranya masing-masing dalam beberapa kali Piala Dunia, yakni Materazzi, Veron, Abidal, dan Roberto Carlos. Selain membina para pemain muda,mereka juga akan memberikan talkshow motivasi hingga program CSR kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) pilihan di Indonesia.

Puncak kegiatan akan dilangsungkan pada 1 Juni 2023 dan akan digelar turnamen empat tim (Fourfeo Cup) yang mana seluruh 50 pemain muda tersebut dibagi ke 4 tim, terdiri dari Tim Abidal, Tim Matterazzi, Tim Veron, dan Tim Roberto Carlos. Kegiatan ini akan dihadiri pihak PSSI, pihak BRI, dan komunitas pecinta bola.

Sunarso pun mengungkapkan, terkait dengan Super Apps BRImo menjadi title sponsor kegiatan ini, hal itu dapat memperkuat brand image BRI di mata masyarakat luas. Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa lewat sepak bola, mengkomunikasikan layanan dan produk BRI, khususnya BRImo menjadi efektif dan efisien.

“Sejak 2016, BRI mulai bertransformasi ke digital. Tujuan utamanya melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin," katanya.

"Visi BRI itu untuk melayani masyarakat banyak sesuai dengan karakter sepak bola yang juga merupakan olahraga massal dan banyak penggemar. Olahraga ini memiliki penggemar terbanyak di lapisan masyarakat," imbuh Sunarso.

(*)