Sukses

Penjualan MU Tak Kunjung Rampung, Erik ten Hag Masih Mantap Hadapi Bursa Transfer Musim Panas

Erik ten Hag telah memikiki rencana jangka panjang sejak pertama kali tiba di Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag sepertinya enggan ambil pusing dengan saga penjuakan klub yang tak kunjung rampung. Pelatih asal Belanda itu ternyata sudah punya rencana sejak awal.   

Sejak November lalu, keluarga Glazer memang sudah mengumumkan bakal menjual saham kepemilihan MU. Mereka menyerahkan urusan kepada agensi Raine Group.

Sejumlah tawaran sudah masuk. Kandidat pun sempat mengerucut kepada dua nama yakni, Sir Jim Ratcliffe bersama INEOS dan Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani. Keduanya sudah memberikan penawaran terbaik, tapi tak kunjung dapat lampu hijau.

Belakangan, kesepakatan justru menguap. Dengan sisa waktu yang ada, Raine Group sebagai agensi yang menangani proses penjualan sepertinya masih berharap mendapat pemasukan hingga 6 miliar poundsterling yang berada di luar jangkauan para pembeli.

Awalnya, penjualan MU diperkirakan rampung Februari. Namun melihat situasi saat ini, besar kemungkinan pergantian pemilik Setan Merah bisa molor hingga akhir musim.

Inilah yang kemudian memantik spekulasi kalau rencana transfer MU di musim panas ini bakal berantakan. Apalagi pemilik yang baru nanti bisa aja memiliki pandangan yang berbeda mengenai masa depan klub jelang dimulainya bursa transfer 14 Juni nanti.

Namun Ten Hag masih optimistis dengan rencana transfernya. "Ya, itu yang sedang kami lakukan. Dan itu adalah bagian dari pekerjaan kami," kata Ten Hag kepada Sky Sports News saat ditanya apakah saga penjualan MU berpengaruh bagi rencana yang sudah disusunnya untuk bursa transfer Juni nanti.  

"Musim ini harus jadi energi dan fokus kami, tapi kami juga merencanakan masa depan untuk musim depan dan itulah yang harus kami lakukan. Dan itu juga yang kami bicarakan dengan departemen perekrutan dan tentu saja kepada para pemain," beber pria asal Belanda tersebut.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Punya Rencana Sejak Awal

Ten Hag didatangkan ke Old Trafford awal tahun 2022 lalu. Sejak awal, Ten Hag diyakini punya peran yang besar dalam perekrutan demi mendapatkan skuad terbaik untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah.

MU sendiri belakangan dikaitkan dengan perburuan Harry Kane di mana Ten Hag ingin menempatkan pemain timnas Inggris itu sebagai target utama. Radar MU juga bergerak ke arah Mason Mount yang dilaporkan membutuhkan anggaran sebesar 55 juta poundsterling untuk memboyongnya dari Chelsea.

Ten Hag juga tetap yakin rencana transfernya tidak bakal terusik walau keluarga Glazers tetap bertahan.

"Saya kira begitu. Saya datang ke sini [pada akhir] musim lalu dan kami berbicara tentang apa yang dapat kami lakukan di skuad, apa yang bisa kita lakukan dalam transfer. Dan tahun lalu, klub mengonfirmasi bisa melakukannya. Jadi, saya tidak berpikir ada yang berubah dan ya, di periode musim panas ini kami bisa melakukan hal yang sama," kata Ten Hag penuh rasa percaya diri. 

 

3 dari 3 halaman

Satu Poin di Belakang Liga Champions

Kebutuhan MU akan amunisi baru juga tidak lepas dari ketatnya kompetisi yang bakal dihadapi musim depan. Seperti diketahui, Setan Merah kini hanya tinggal selangkah lagi untuk kembali ke Liga Champions. MU hanya butuh satu poin dari dua laga tersisa untuk mengunci posisi empat besar sebagai tiket ke kompetisi antarklub Eropa tersebut.

Saat ini, MU masih berada di posisi keempat dengan 69 poin. Liverpool yang menjadi rival terdekatnya berada di urutan kelima dengan selisih satu poin. MU semakin diuntungkan karena masih menyisakan dua laga melawan Chelsea dan Fulham.

Sementara Liverpool tinggal menyisakan laga melawan Southampton.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.