Sukses

Bola Ganjil: Steaua dan Dinamo Begitu Dominan, Peringkat 3 Bisa Hibur Diri Anggap Sudah Juara

Hegemoni dua klub sempat terjadi di Rumania. Rivalitas Steaua Bucharest dan Dinamo Bucharest bahkan begitu dominan pada 1987/1988 dan 1988/1989.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum Atletico Madrid menjelma sebagai kandidat juara di bawah komando Diego Simeone, La Liga Spanyol nyaris selalu menjadi milik Real Madrid dan Barcelona. Kedua klub tersebut bergantian menduduki takhta Negeri Matador.

Real Madrid dan Barcelona kadang kerap bersaing sendirian, dengan 18 tim lain berebut menjadi tim terbaik ketiga.

Hegemoni dua klub sempat terjadi di Rumania. Rivalitas Steaua Bucharest dan Dinamo Bucharest bahkan begitu dominan pada 1987/1988 dan 1988/1989.

Musim 1987/1988, Steaua dan Dinamo total mengoleksi 127 angka. Jumlah itu meningkat menjadi 128 poin semusim berselang. Steaua keluar sebagai juara dalam dua kesempatan tersebut dan tidak terkalahkan.

Angka ini muncul meski Liga Rumania berisi 18 tim dan kemenangan masih dihargai dua poin. Jika menggunakan metode sekarang, Steaua dan Dinamo total meraih 187 dan 188 angka di dua musim tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Terkalahkan Sepanjang Musim

Dominannya Steaua dan Dinamo pada dua musim itu terlihat jelas di klasemen. Pada 1987/1988, Steaua tidak terkalahkan dalam 34 laga. Mereka membukukan 30 kemenangan, sisanya imbang, dengan gol 114-9.

Steaua unggul satu nilai atas Dinamo yang menderita satu kekalahan, meski sama-sama memetik 30 hasil maksimal. Produktvitas gol Dinamo juga berlimpah, tepatnya 107-25.

Tim terbaik berikutnya adalah Victoria Bucharest. Mereka 'hanya' berjaya dalam 18 kesempatan, tumbang 12 kali, serta gol 58-41.

 

3 dari 3 halaman

Steaua Perbaiki Rapor

Peringkat tiga tim teratas tidak berubah semusim kemudian. Steaua kembali superior dan tidak tersentuh lawan. Kali ini mereka bahkan menang 31 kali dan rapor gol 121-28.

Dinamo membuntuti lewat 30 kemenangan, dua imbang, dan dua kalah. Padahal catatan gol mereka lebih baik ketimbang Steaua, yakni 130-25.

Sementara Victoria mencatat peningkatan ketimbang musim sebelumnya. Di 1988/1989, mereka meraih 20 hasil positif, lima seri, takluk sembilan kali, serta selisih gol 81-60.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini