Investor Arab Saudi Dapat Lampu Hijau untuk Beli MU dan Liverpool

Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Olahraga memberikan lampu hijau kepada investor swasta dari negaranya untuk membeli dua klub raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Liverpool dalam waktu dekat.

Seperti diketahui Liverpool dan MU kini berstatus dijual memasuki akhir 2022. Pemilik Liverpool Fenway Sports Group telah memastikan sedang mempertimbangkan menjual sepenuhnya kepemilikan di Anfield.

Tak Kunjung Menemukan Kata Sepakat, Sheikh Jasim Ajukan Tawaran Terakhir Pembelian Manchester United dan Beri Ultimatum Glazer
Motivasi Terselubung Eks Manchester United di Final Liga Champions
Manchester United Berencana Rekrut Kiper Baru, Posisi De Gea Mulai Terusik

Tak berselang lama giliran Keluarga Glazer yang menyatakan rencananya penjualan klub. Pernyataan Keluarga Glazer ini dimuat sesaat setelah MU memutus kontrak megabintang Cristiano Ronaldo.

Gosip yang berhembus di Inggris, MU dan Liverpool bakal dibeli investor dari Arab Saudi. Konglomerat negara Timur Tengah itu sudah lama mengincar kepemilikan Manchester United dan Liverpool.

Rencana pembelian MU dan Liverpool mendapat persetujuan dari Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal selaku Menteri Olahraga Arab Saudi. Abdulaziz bin Turki Al Faisal menegaskan setiap tawaran dari investor swasta Arab Saudi akan didukung penuh pemerintah.

"Dari sektor swasta, saya tidak dapat berbicara atas nama mereka, tetapi ada banyak minat dan selera dan ada banyak gairah tentang sepak bola," kata menteri olahraga Saudi tersebut.

Berita video Cristiano Ronaldo resmi tidak lagi bersama MU (Manchester United).

2 dari 4 halaman

Populer

Suporter MU Protes Kepemilikan Klub oleh Keluarga Glazer — Para pengunjuk rasa berbaris menuju stadion Old Trafford untuk berdemonstrasi menentang pemilik Manchester United menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, pada Senin, 22 Agustus 2022. Protes besar-besaran oleh penggemar MU sebelum kick-off ditujukan kepada pemilik klub, keluarga Glazer. (Foto oleh ANTHONY DEVLIN / AFP)

"Ini adalah liga yang paling banyak ditonton di Saudi dan kawasan dan Anda memiliki banyak penggemar Liga Premier," lanjutnya saat diwawancarai BBC pada Kamis (24/11/2022).

"Kami pasti akan mendukungnya jika ada sektor swasta [Saudi] masuk, karena kami tahu itu akan berdampak positif pada olahraga di kerajaan. Tetapi jika ada investor yang mau melakukannya dan jumlahnya bertambah, mengapa tidak?"

3 dari 4 halaman

Newcastle

Sebelum MU dan Liverpool, sudah ada klub Liga Inggris yang dibeli investor Arab Saudi yakni Newcastle United. The Magpies dimiliki konsorsium pimpinan Pangeran Mohammed bin Salman sejak Oktober tahun lalu.

Sejak dibeli MBS, Newcastle melesat prestasinya. Meski diawal kepemilikan MBS sempat berada di zona degradasi, kini klub yang bermarkas di St James Park itu menempati posisi tiga klasemen Liga Inggris.

4 dari 4 halaman