Sukses

Profil Tim Grup E Piala Dunia 2022: Spanyol, Mantan Juara yang Tak Diunggulkan

Piala Dunia 2022 menjadi partisipasi ke-16 Spanyol sepanjang sejarah. Pertama kali mereka mentas di kompetisi paling bergengsi di bumi ini pada 1934.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Spanyol akan berusaha mengulangi kejayaan mereka di Piala Dunia 2022 Qatar. La Furia Roja tergabung di Grup E bersama Jerman, Jepang dan Kosta Rika.

Spanyol harus berjuang hingga laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Dalam laga pamungkas, Spanyol menghadapi Swedia di La Cartuja, Sevilla, Senin (15/11/2021). La Furia Roja menang 1-0.

Pemain depan Spanyol, Alvaro Morata mencetak gol kemenangan pada menit ke-86. Tendangan jarak jauh Dani Olmo yang mampu ditepis kiper Robin Olsen jatuh di kaki Alvaro Morata yang dengan sigap memanfaatkan bola rebound.

Kemenangan ini sekaligus menutup 8 laga selama menjalani fase grup B tersebut. La Roja pun mengakhirinya dengan bercokol di puncak klasemen mengoleksi 19 poin dari 6 kemenangan, 1 imbang dan 1 kekalahan.

Sementara Swedia keluar sebagai runner up grup dengan mengoleksi 15 poin dari total 5 kemenangan dan 3 kekalahan. Untuk menembus Piala Dunia, Blagult -julukan Swedia- masih harus melakoni babak kedua. Namun, pada akhirnya Swedia gagal lolos ke Qatar.

"Saya telah melepas tas punggung seberat 100 kg. Saya merasakan tekanan lebih besar di fase kualifikasi ini daripada di Euro atau final four Nations League," kata Pelatih Spanyol, Luis Enrique seperti dilaporkan Mundo Deportivo.

"Saya sudah melepas beban besar dari pundak saya. Saya fokus menjalani Piala Dunia yang bagus dan saya tahu kalau tidak menang, pelatih dapat kritik," sambungnya.

Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember. Mampukah, Spanyol mengulangi kejayaan mereka?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengakuan Sergio Busquets

Meski menang dan berhasil lolos ke Piala Dunia 2022, Sergio Busquet menyebut timnya memiliki banyak hal yang perlu dievaluasi. Pasalnya, melawan Swedia mereka harus bersusah payah.

Gelandang senior Barcelona itu pun berterima kasih kepada rekan-rekannya beserta pihak yang terlibat demi membawa timnya melaju ke Piala Dunia ke-16 sepanjang sejarah klub ini.

“Semuanya berjalan dengan baik, tetapi tidak ada yang mengatakan itu akan mudah melawan lawan yang menutup dengan sangat baik di dalam dan mencari transisi dengan penyerang cepat,” ucap Busquets menurut laporan dari Marca.

“Kami memainkan permainan dengan dominasi, dan pada akhirnya itu berjalan dengan baik,” lanjutnya.

3 dari 6 halaman

16 Kali

Piala Dunia 2022 menjadi partisipasi ke-16 Spanyol sepanjang sejarah. Pertama kali mereka mentas di kompetisi paling bergengsi di bumi ini pada 1934.

Pada tahun 1950, timnas Spanyol membuat penampilan kedua mereka di Piala Dunia. Kala itu, Spanyol finis keempat setelah Swedia, Brasil dan Uruguay.

Sejak itu, La Furia Roja muncul di turnamen Piala Dunia 1962, 1966, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2010, 2014, dan 2018.

La Furia Roja tercatat pernah mengangkat trofi Piala Dunia satu kali. Spanyol muncul sebagai tim sepak bola terbaik di dunia setelah mengalahkan Belanda di Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

4 dari 6 halaman

Pemain Legendaris

Spanyol bagaikan pabrik pesepak bola terhebat di dunia. Itu karenanya, La Furia Roja terus menjadi salah satu tim sepak bola terbaik sepanjang masa.

Jadi, siapa pesepak bola Spanyol yang layak disebut legenda? Tentu saja banyak. Dan, salah satunya Dia adalah Andres Iniesta.

Mantan gelandag Barcelona ini adalah pahlawan keberhasilan Spanyol saat juara Piala Dunia 2010. Ia mencetak gol pada extra time babak kedua.

Gelar juara Piala Dunia itu pun berhasil dikawinkan dengan gelar juara Euro yang sempat diraih pada tahun 2008. Selanjutnya, Spanyol kembali juara Euro di tahun 2012.

"Itu adalah momen yang magis. Pada saat peluit akhir dibunyikan, sejuta pikiran muncul di benak saya. Hal-hal yang sudah saya lalui sampai di sini," kata Iniesta.

"Bagaimana itu akhirnya bisa terjadi, emosi dan kegembiraan mengalir di tubuh saya," ujarnya, menambahkan.

5 dari 6 halaman

Tak Diunggulkan

Setelah berhasil menjadi juara pada Piala Dunia 2010, Spanyol bak kehilangan tajinya. Pada Piala Dunia 2014, Spanyol tersingkir di fase grup. Di Piala Dunia 2018, Spanyol tersingkir di babak 16 besar.

Merosotnya performa Spanyol dalam dua edisi terakhir Piala Dunia membuat salah satu legenda mereka, Carles Puyol tak yakin.

Manta kapten itu menyebut justru Prancis yang pantas menjadi favorit juara Piala Dunia 2022.

Tim asuhan Didier Deschamps diunggulkan karena penampilan hebat mereka dalam beberapa tahun terakhir dan kedalaman skuad.

"Mereka adalah tim yang sangat lengkap, mereka telah menjadi juara dan mereka tahu jalannya dengan sempurna," sambungnya.

Puyol tak memprediksi negaranya akan menjadi juara di Piala Dunia 2022. Dia hanya yakin Timnas Spanyol mampu membuat dampak di Piala Dunia Qatar.

"Spanyol, yang saya pikir dapat memainkan peran besar, tetapi saya tidak memberi mereka gelar favorit utama karena saya tidak berpikir mereka harus membawa beban itu," ungkap Puyol.

"Tetapi mereka memiliki sekelompok pemain muda, dengan banyak kualitas, dengan banyak keberanian dan yang lain dengan lebih banyak pengalaman yang juga dapat membantu," lanjutnya.

6 dari 6 halaman

Jadwal Pertandingan

Rabu, 23 November 2022

20: WIB - Jerman vs Jepang

23:00 WIB - Spanyol vs Kosta Rika

Minggu, 27 November 2022

17:00 WIB - Jepang vs Kosta Rika

Senin, 28 November 2022

02:00 WIB - Spanyol vs Jerman

Kamis, 2 Desember 2022

02:00 WIB - Jepang vs Spanyol

02:00 Kosta Rika vs Jerman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.