Sukses

Bola Ganjil: Eksistensi Birmingham City, Sekedar Mengejar Promosi

Liputan6.com, Jakarta - Kasta tertinggi merupakan tanah impian bagi klub sepak bola. Partisipasi di sana membuka berbagai kesempatan, mulai ekonomi hingga harkat.

Pertarungan sengit pun hadir demi mendapat tiket promosi. Di berbagai negara, persaingan untuk tempat terakhir bahkan menjanjikan penghargaan.

Inggris salah satunya. Dengan dua penghuni urutan teratas Championship otomatis melesat ke Premier League, klub yang menduduki peringkat 3-6 bertarung demi satu posisi tersisa melalui pada play-off.

Mereka diadu hingga final yang berlangsung di Wembley yang biasa menghadirkan perebutan gelar. Pemenang kemudian menerima promosi dan trofi.

Dari sekian banyak perkumpulan di sana, nama Birmingham City layak dikedepankan. The Blues memiliki rekor sebagai klub yang paling sering promosi. Mereka sudah 12 kali naik ke kasta tertinggi.

Sayang mereka juga acap tergusur. Rival sekota Aston Villa itu kini berkutat di Championship. Tanpa bermaksud meremehkan, fakta inimenunjukkan kualitas mereka sebenarnya. Birmingham City boleh bermimpi layak bersanding bersama nama-nama tenar lain. Namun, mereka sesungguhnya tidak berada di level tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pola Berulang Sepanjang Eksistensi

Berdiri tahun 1875 sebagai Small Heath Alliance, Birmingham City merasakan level tertinggi sistem kompetisi sepak bola Inggris untuk kali pertama pada 1894/1895. Namun, mereka cuma dua musim bertahan di sana. Setelahnya Birmingham City kembali promosi pada 1901/1902, tapi langsung turun tingkat semusim berselang.

Pola ini terus berulang sepanjang eksistensi klub berbasis Stadion St Andrews itu. Durasi terpanjang Birmingham City di level tertinggi hadir selama 18 musim, tepatnya 18 pada 1921/1922 hingga 1938/1939.

Mereka hanya dua kali menembus 10 besar klasemen, pada 1924/1925 (peringkat 8) dan 1931/1932 (9).

Pada era televisi, The Blues cuma tujuh musim berada di Premier League. Klub merasakannya pertama kali mencicipi gemerlap level tersebut pada 2002/2003. Di sana Birmingham cuma sekali masuk 10 besar. Mereka duduk di urutan sembilan musim 2009/2010.

 

3 dari 3 halaman

Perjuangan Berlanjut

Birmingham City terakhir kali berada di Premier League pada 2010/2011. Ironisnya, kekecewaan tersebut terjadi ketika mereka menjuarai Piala Liga Inggris.

Hingga kini gelar tersebut jadi salah satu dari dua titel yang dikoleksi sepanjang sejarah klub. Titel lain The Blues adalah Piala Liga Inggris 1962/1963.

Musim 2022/2023 akan jadi kampanye ke-12 beruntun pada perjuangan Birmingham City kembali ke level utama. Sebuah perjalanan panjang yang sulit dan berliku.

Birmingham City sempat lolos play-off promosi pada 2011/2012, tapi kalah agregat 2-3 dari Blackpool di semifinal. Setelahnya mereka kehilangan momentum.

The Blues bahkan lebih sering berkutat di papan bawah dan nyaris terdegradasi ke League One alias Divisi III. Musim lalu contohnya. Anak asuh Lee Bowyer menduduki peringkat 20 Championship.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.