Sukses

Ada Aturan Baru di Piala Dunia 2022 Qatar

Aturan baru ini dibuat lantaran waktu turnamen yang tidak biasa dan adanya dampak pandemi COVID-19 terhadap tim saat perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar

Liputan6.com, Jakarta Organisasi sepak bola dunia (FIFA) mengumumkan aturan baru untuk diterapkan di Piala Dunia 2022 Qatar.

Aturan tersebut yakni jumlah pemain yang bisa didaftarkan untuk turnamen empat tahun ini jadi bertambah.

Piala Dunia 2022 di Qatar akan berlangsung pada 21 November hingga 18 Desember. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang berlangsung pada musim dingin dan yang pertama kalinya digelar di Timur Tengah.

FIFA dalam pernyataan resminya, Jumat (24/6/2022) mengumumkan bahwa setiap tim bisa mendaftarkan 26 pemain ke dalam turnamen.

Aturan baru ini dibuat lantaran waktu turnamen yang tidak biasa dan adanya dampak pandemi COVID-19 terhadap tim saat perhelatan Piala Dunia Qatar.

Pada edisi-edisi sebelumnya, setiap tim hanya dibolehkan untuk mendapaftar 23 pemain. Selanjutnya, 15 pemain cadangan juga bisa didaftarkan.

"Mengingat kebutuhan untuk mempertahankan fleksibilitas peserta, karena waktu yang tidak biasa dari Piala Dunia FIFA 2022 dalam kalender global, serta konteks yang lebih luas dari efek yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 pada skuad sebelumnya," tulis pernyataan FIFA dikutip dari laman resmi.

Alasan pandemi COVID-19 sebelumnya memang telah membuat sejumlah aturan dalam turnamen sepakbola diperbaharui.

Salah satunya adalah UEFA yang mengambil keputusan serupa tahun lalu yang memungkinkan tim memilih tiga pemain tambahan untuk Piala Eropa karena alasan pandemi.

Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional bulan ini memberi lampu hijau untuk penggunaan lima pergantian pemain dalam pertandingan yang awalnya diperkenalkan sebagai penyesuaian aturan karena COVID-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Aturan Baru

- Jumlah maksimum pemain dalam daftar rilis telah ditingkatkan dari 35 menjadi 55.

- Jumlah pemain yang akan dimasukkan dalam daftar final telah ditingkatkan menjadi setidaknya 23 dan maksimal 26.

- Pertandingan terakhir di level klub untuk 23 hingga 26 pemain yang dinominasikan dalam daftar final adalah 13 November 2022.

- Tidak lebih dari 26 orang (hingga 15 pemain pengganti dan 11 ofisial tim--salah satu ofisial ini harus dokter tim) akan diizinkan duduk di bangku cadangan tim.

- Paling lambat, setiap tim yang berpartisipasi harus mendaftarkan skuad mereka pada 20 Oktober, 30 hari sebelum pertandingan pertama dimulai.

- Senegal vs Belanda akan menjadi partai perdana di Stadion Al Thumama, 21 November mendatang.

3 dari 6 halaman

Piala Dunia Paling Mahal

Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi Piala Dunia termahal sepanjang sejarah. Negara yang beribukota di Doha itu menghabiskan lebih dari 220 milliar dollar US atau sekitar Rp 3.152,3 T untuk membangun stadion, penginapan hingga fasiltas latihan pendukung.

Tak hanya itu, Qatar juga menciptakan kota baru dengan nama Lusail dengan biaya sekitar 45 milliar dollar US atau setara Rp 644,8 T.

Berbanding jauh dari tiga negara yang sebelumnya pernah menjadi tuan rumah mulai dari Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 mengeluarkan biaya sebesar 4 miliar dollar US atau sekitar Rp57,3 triliun untuk mempersiapkan semua fasiltas penunjang yang ada.

Kemudian, ada Brasil yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, dikabarkan mengeluarkan biaya sebesar 15 miliar dollar US atau Rp 215,2 T untuk persiapan serta perhelatan di negara Samba tersebut.

Terakhir, Rusia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 mengeluarkan biaya untuk persiapan mencapai angka 14 miliar dollar US atau Rp 200,8 triliun.

Itu, berarti Qatar mengeluarkan 10 kali lipat biaya dibandingkan dari tuan rumah sebelumnya, Rusia.

4 dari 6 halaman

Jumlah Stadion Paling Sedikit

Terhitung ada delapan tempat yang akan dijadikan tuan rumah dalam turnamen ini, ada satu yang direnovasi total sementara tujuh lainnya dibangun dari awal.

Meski, Qatar cuma menyediakan 8 stadion untuk Piala Dunia 2022, seluruhnya dilengkapi dengan AC (air conditioner) untuk para penikmat sepakbola yang nantinya datang berkunjung.

Qatar menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk mendinginkan stadion di mana teknologi seperti ini juga dapat diterapkan negara-negara lain di kemudian hari.

Setelah Piala Dunia, stadion ini akan diperkecil ukurannya. Mereka akan digunakan sebagai stadion permanen untuk klub regional.

Jumlah ini tentu menjadi stadion paling sedikit selama ajang Piala Dunia berlangsung beberapa tahun terakhir.

Salah satu stadion yang terbesar ialah Lusail Stadium yang ikonik akan menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan dan final Piala Dunia 2022.

Arena ini memiliki kapasitas lebih dari 86 ribu dengan struktur yang dirancang untuk mencerminkan kerajinan tenun mangkuk Arab kuno, stadion ini diatur untuk menyediakan tempat yang menakjubkan untuk pembukaan dan penutupan turnamen.

5 dari 6 halaman

Tenda Gurun

Untuk menyambut jutaan tamu di Piala Dunia 2022, pemerintah Qatar sedang mengebut pengerjaan penginapan.

Data dari Lembaga Pariwisata Qatar, kini, Qatar saat ini memiliki 30.000 kamar hotel. Sebanyak 80 persen dari jumlah itu dialokasikan untuk pemain, wasit, media, dan tamu resmi FIFA lainnya.

Selain itu, Qatar juga menyiapkan sekitar 69.000 kamar non-hotel, villa dan apartemen-apartemen.

Kepala Akomodasi di Komite Tertinggi Pelayanan dan Hukum Penyelenggara Piala Dunia 2022, Omar Al-Jaber mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan cadangan 100.000 kamar lagi untuk orang-orang yang datang menyaksikan pertandingan Piala Dunia.

Menariknya, dari berbagai macam penginapan yang disediakan, Qatar juga menyiapkan seribu tenda untuk para tamu. Tenda tersebut lekat dengan ciri khas suku asli Qatar, Bedouin dan berada di gurun.

Tujuannya, agar orang yang menginap di tenda tersebut dapat menikmati sensasi yang berbeda dari penginapan lainnya.

 

6 dari 6 halaman

Bola dari Indonesia

Timnas Indonesia memang tidak akan tampil pada Piala Dunia ini. Karena, di babak kualifikasi zona Asia langsung terhenti di putaran pertama.

Namun, bukan berarti Indonesia tak ikut menyemarakkan Piala Dunia 2022. Peran Indonesia justru terbilang penting lantaran menjadi pemasok bola yang akan digunakan, Neymar, Lionel Messi, hingga Cristiano Ronaldo.

Indonesia tampil lewat kehadiran bola resmi turnamen yang dibuat di Madiun, Jawa Timur. Hal tersebut terungkap dalam unggahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah membagikan momen ketika dirinya sedang melihat bola resmi Piala Dunia 2022 yang siap diekspor.

"Inilah bola yang akan digunakan pada kompetisi Piala Dunia 2022 di Qatar. Di ajang olahraga terakbar di planet itu, Indonesia punya peran penting di setiap pertandingan." tulis Khofifah dalam foto tersebut.

"Al Rihla si bola resmi Piala Dunia 2022 di Qatar adalah bola buatan Indonesia yang diproduksi di Madiun. Adidas mempercayakan Global Way Indonesia di Madidun untuk memproduksi bola yang bakalan ditendang oleh bintang-bintang sepak bola dunia," Khofifh menambahkan.

Lebih lanjut, Khofifah berharap di masa depan Indonesia bukan hanya mengirimkan bola resmi ke Piala Dunia melainkan juga berpartisipasi lewat kehadiran tim nasional di ajang tersebut.

"Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, Timnas Indonesia juga bisa ikut berlaga. Aamiin ya rabbal alamin," kata Khofifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.