Sukses

Menyesal Pernah Tolak Real Madrid? Ini Komentar Pelatih Juventus Massimiliano Allegri

Juru taktik berkebangsaan Italia tersebut diketahui menolak pekerjaan Real Madrid musim panas lalu dan memutuskan untuk kembali ke Juventus dan menandatangani kontrak empat tahun.

Liputan6.com, Jakarta Massimiliano Allegri menegaskan dia tidak menyesal tentang keputusannya untuk menolak pekerjaan di Real Madrid. Dia lebih memilih untuk kembali ke Juventus. 

Penegasan itu diungkap Allegri saat menghadap media menjelang pertandingan Serie A melawan Bologna yang akan dilangsungkan di Stadion Allianz, Sabtu (16/4/202). 

Juru taktik berkebangsaan Italia tersebut diketahui menolak pekerjaan Real Madrid musim panas lalu dan memutuskan untuk kembali ke Juventus dan menandatangani kontrak empat tahun. 

“Tidak sama sekali. Saya senang bisa kembali ke sini,” jelas Allegri dilansir dari Football Italia, Jumat (15/4/2022). 

“Putra saya yang berusia 10 tahun tinggal di sini di Turin dan ini adalah alasan lain dia memutuskan untuk kembali. Saya ingin bekerja lagi dengan Juventus dan membuat empat tahun yang baik, membangun sesuatu yang berarti,” tambahnya. 

“Saya tidak menyesal. Saya beruntung dan saya bekerja di level yang baik. Saya telah mengambil banyak kepuasan dan saya berharap lebih banyak akan datang bersama dengan klub,” ucap juru taktik berusia 54 tahun itu. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kejuaraan Eropa

Pada kesempatan yang sama, dia diminta pendapat mengenai sepak bola Italia karena hanya satu tim dengan Roma di kompetisi Eropa. 

“Tampaknya semua masalah Italia telah diselesaikan setelah Euro, tetapi banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Pikiran saja pendapatan sepak bola Italia dibandingkan dengan Liga Premier,” jelas Allegri.

“Ketika klub keluar dari Eropa atau tim nasional tidak lolos ke Piala Dunia, semua masalah muncul. Tetapi masalah tidak keluar dalam sehari, mereka selalu ada di sana,” tambahnya. 

“Sayangnya, tidak ada yang mau menghadapi mereka di Italia. Kita perlu mengambil arah, yang mungkin benar atau salah, tetapi kita tidak bisa tahu sampai kita memutuskan,” ucap juru taktik asal Italia itu. 

“Di Italia kami tidak suka melakukannya. Saya senang untuk Roma dan maaf untuk Atalanta. Kami harus mencoba berbuat lebih banyak dari musim depan, tetapi tidak hanya satu masalah,” pungkasnya. 

3 dari 4 halaman

Prestasi Gemilang Allegri

Allegri menjadi salah satu pelatih tersukses di Italia setelah memenangkan 11 trofi selama lima tahun pertamanya di Turun antara 2014 dan 2019. 

Dia juga berhasil mencapai Final Liga Champions sebanyak dua kali, tetapi kalah dari Barcelona (2015) dan Real Madrid (2017). 

Penulis: Jesslyn Koesman

4 dari 4 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.