Jadi Manajer Interim, Ini Rekrutan Perdana yang Diinginkan Ralf Rangnick di MU

Haidara pun nampaknya akan menikmati karier bersama Setan Merah. Pasalnya, pemain internasional Mali ini pernah mengungkapkan keinginannya untuk menjadi bagian dari MU.

“Saya sangat menyukai Manchester United dan (saya) menonton pertandingannya sebanyak mungkin. Saya bercita-cita (bisa) bermain di sana,” ujarnya ke Bild pada 2019, seperti dikutip dari Mirror.

Jika Rangnick memutuskan untuk mendatangkan Haidara, MU mungkin perlu bersaing dengan Newcastle United. The Magpies sempat dikaitkan dengan Haidara sepanjang musim panas, tetapi Leipzig kekeh tak ingin melepas sang pemain sebelum klausul rilisnya terpenuhi.

Haidara memang memiliki klausul pelepasan senilai 33 juta poundsterling, atau setara dengan kurang lebih Rp634 miliar, dalam kontraknya. Hal ini membuat Newcastle batal mengejar tanda tangan Haidara kala itu.

Namun, situasi Newcastle kini berbeda. The Magpies telah berubah menjadi klub sultan di bawah kepemilikan baru. Dengan kemampuan finansial yang ada, Newcastle bisa saja mengejar sang pemain muda pada jendela transfer Januari atau tahun depan.

Melansir SportBible, Rangnick saat ini masih menjabat sebagai kepala olahraga dan pengembangan di Lokomotiv Moscow. Pelatih berusia 63 tahun tersebut dilaporkan menandatangani kontrak sebagai manajer interim selama enam bulan di Old Trafford.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Rangnick juga kabarnya akan mengambil peran sebagai konsultan di MU setelah masa jabatannya berakhir. Hal tersebut memberinya hak untuk ikut menyumbangkan suara dalam penentuan pelatih Setan Merah berikutnya.

Bukan sembarang manajer, Rangnick dikenal sebagai penemu pola gegenpressing. Ia pun diklaim memiliki pengaruh besar pada pelatih-pelatih populer seperti Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, Ralph Hasenhuttl, dan Julian Nagelsmann.

Penulis: Melinda Indrasari