Sukses

Prokes Ketat di Olimpiade Tokyo 2020 Bikin Atlet Jenuh

Harus menjalani protokol kesehatan Covid-19 secara ketat selama Olimpiade Tokyo 2020, sejumlah atlet mengaku sempat bosan. 

Liputan6.com, Jakarta Ketua Kontingen Olimpiade Tokyo 2020 untuk Indonesia, Rosan Roeslani, menjelaskan sejumlah atlet sempat merasa bosan harus menjalani protokol kesehatan Covid-19 selama Olimpiade berlangsung.

"Sempat curhat, jenuh juga karena harus di kamar saja," kata Ruslan saat penyambutan atlet dan official rombongan terakhir Olimpiade Tokyo 2020 di Gedung VVIP Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (5/8/2021).

Meski begitu, setiap atlet harus mematuhi aturan demi keselamatan dan kenyamanan. Jangan sampai, selama 2 pekan di Tokyo, Jepang, mereka mengalami gangguan kesehatan. 

Rosan pun memastikan, selama dua pekan mengikuti Olimpiade Tokyo, sebanyak 28 atlet yang mewakili Indonesia tetap dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. 

"Karena memang menjalankannya sangat ketat. Atlet dan official harus di Wisma Atlet, atau tempat pertandingan dan tempat berlatih. Itu saja selebihnya tidak boleh keluar,"katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tetap Semangat

Rosan mengaku takjub dengan semangat para atlet Indonesia yang dinilainya tidak luntur sama sekali. Bahkan, setelah bertanding pun, mereka masih tetap berlatih di tempat berlatih yang sudah disediakan.

"Jadi memang, semangat para atlet dan official tidak luntur sama sekali. Meski di tengah keterbatasan dan ketatnya prokes di sana," kata Rosan. 

3 dari 5 halaman

Dukungan Pemerintah

Karenanya Rosan pun mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sudah mendukung keberadaan atlet di Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 itu. 

"Saya mengucapkan terima kasih banyak, pak Menpora juga tiada henti menannyakan kabar atlet, kesehatannya pun turut diperhatikan,"katanya.

4 dari 5 halaman

Rombongan

Sebelumnya, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dkk, sudah kembali ke Tanah Air. Ganda putri badminton andalan Indonesia itu, tiba di Gedung VVIP Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis dini hari WIB.

Greysia dan Apriyani datang bersama rombongan atlet lainnya, termasuk Anthony Sinisuka Ginting, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo pada cabang badminton tunggal putera. Kemudian ada juga peraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi, Windy Cantika Aisah.

5 dari 5 halaman

Apresiasi

Setibanya di bandara, tim Olimpiade mendapat sambutan dari Menpora Zainudin Amali yang secara simbolis akan memberikan buket bunga. Namun, karena harus menerapkan protokol kesehatan, buket bunga diambil masing-masing atlet disaksikan langsung Menpora.

"Kami mewakili bangsa Indonesia, bapak Presiden, mengucapkan selamat datang kepada kontingen dalam kelompok terbang terakhir, disertai dengan ucapan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya terhadap perjuangan yang telah dilakukan para kontingen Indonesia," tutur Menpora.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.