5 Momen Menarik Laga Pertama Fase Grup Euro 2020 / 2021 : Eriksen Kolaps dan Rekor Cristiano Ronaldo

Publik barangkali tidak menyangka gol pertama di Euro 2020 / 2021 akan tercipta lewat proses gol bunuh diri bek Turki, Merih Demiral. Ya, Demiral salah mengantisipasi umpan Domenico Berardi.

Gol itu meruntuhkan mental Turki. Bagaimana tidak, usai gol tersebut, gawang Turki dibobol dua kali lewat Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne.

Padahal, Turki sanggup menahan imbang Italia tanpa gol pada babak pertama. Dengan kekalahan ini, Turki harus mati-matian di laga sisa melawan Wales, dan Swiss.

Tragedi hampir terjadi ketika gelandang Denmark, Christian Eriksen kolaps saat laga berlangsung. Gelandang Inter Milan itu tiba-tiba terjatuh di laga melawan Finlandia, Sabtu (12/6/2021) malam WIB.

Eriksen pun langsung mendapat pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Beruntung, nyawa Eriksen terselamatkan dan kini dalam kondisi stabil.

Pertandingan sendiri dimenangkan oleh Finlandia. Tim debutan di Euro 2020 / 2021 itu menang berkat sebiji gol Joel Pohjanpalo.

Pertandingan melawan Skotlandia menjadi laga yang tak terlupakan bagi penyerang Republik Ceko, Patrick Schick. Di laga ini lah, ia menciptakan dua gol kemenangan Ceko, sekaligus salah satu gol terindah.

Gol indah Schick tercipta pada menit ke-52. Mantan penyerang AS Roma itu menendang keras bola dari tengah lapangan.

Bola yang melengkung lalu menukik tajam masuk ke gawang Skotlandia. Tak heran, gol Schick menjadi perbincangan di mana-mana terutama di Ceko.

"Sebuah hal yang berkelas. Cara dia melihat dan mengeksekusinya. Benar-benar sempurna," kata legenda Ceko, Jan Koller.

Bukan Cristiano Ronaldo namanya jika tak membuat rekor. Ya, kapten Portugal itu resmi memecahkan rekor gol terbanyak di putaran final Euro milik legenda Prancis, Michel Platini.

Ronaldo kini membukukan 11 gol, melampaui catatan sembilan gol milik Platini. Dua gol tambahan CR7 diciptakan ketika Portugal meladeni Hungaria pada laga pertama grup F, Selasa (15/6/2021) malam WIB.

Tak hanya itu, Ronaldo juga kini memegang rekor sebagai pemain yang paling sering tampil di putaran final Euro. Bintang Juventus itu sudah mentas di lima edisi sejak 2004.

Prancis benar-benar memegang kendali saat meladeni tuan rumah Jerman, dinihari tadi. Pasukan Didier Deschamps bisa saja menang 3-0 andai gol Kylian Mbappe dan Karim Benzema tidak dianulir.

Wasit memutuskan menganulir gol Mbappe karena bintang PSG itu dianggap ada dalam posisi offside. Hal yang sama juga berlaku bagi gol Karim Benzema.

Prancis pun hanya menang 1-0 setelah Mats Hummels salah mengantisipasi umpan silang, Lucas Hernandez. Padahal, jika menang 3-0 mereka berpeluang memuncaki grup F.