Sukses

Bola Ganjil: Uang, Tukar Tambah Pemain, dan Lampu Stadion Jadi Rekor Transfer Belanda

Liputan6.com, Jakarta - Klub Belanda tidak dikenal senang belanja mahal. Mereka lebih suka melepas pemain di harga tinggi. Daftar untuk membuktikan kebiasaan itu sudah banyak.

Transfermarkt mencatat hasil enam penjualan terbesar sepanjang sejarah mencapai 327,6 juta euro atau Rp 5,6 triliun, seluruhnya terjadi pada empat tahun terakhir.

Tren tersebut juga terlihat sejak beberapa dekade sebelumnya. Contohnya adalah penjualan Ruud van Nistelrooy dan Ronaldo yang sempat menjadi rekor transfer.

Meski begitu, sudah banyak yang lupa aksi PSV Eindhoven ketika memecahkan rekor transfer kiper pada 1970. Ketika itu mereka mengeluarkan satu juta gulden untuk mendapatkan Jan van Beveren dari Sparta Rotterdam.

Dana sebesar itu diperlukan untuk menyisihkan pesaing. Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam, dan Real Madrid juga tertarik menggunakan jasanya.

Real Madrid kemudian mundur karena La Liga membatasi jumlah pemain asing. Sementara Ajax dan Feyenoord tidak mampu memenuhi permintaan harga yang ditetapkan Sparta.

Saksikan Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemain dan Lampu Stadion

Nyatanya, PSV tidak hanya mengeluarkan uang demi merekrut Van Beveren. Mereka juga mengirim kiper Pim Doesburg sebagai alat tukar.

Selain itu, PSV juga mesti memasang lampu di Stadion Het Kasteel agar Sparta bisa menggelar pertandingan di malam hari. Untuk memenuhi kesepakatan ini PSV mendapat bantuan dari perusahaan induk klub yakni Phillips.

3 dari 4 halaman

Legenda Klub

Pengeluaran besar itu terbukti tidak sia-sia. Van Beveren menjadi legenda PSV dan mempersembahkan berbagai trofi.

Dia jadi kesayangan suporter karena kerap bermain meski cedera, dan juga kemudian menjabat kapten tim. Van Beveren memenangkan berbagai titel domestik serta sekali jadi juara kompetisi Eropa dengan memenangkan Piala UEFA 1977/1978.

 

4 dari 4 halaman

Pensiun Dini

Namun, reputasinya di luar Eindhoven tidak terlalu baik karena perselisihan dengan Johan Cruyff. Kondisi itu membuatnya pensiun dini dari timnas dan meninggalkan Belanda pada 1980.

Van Beveren pergi ke Amerika Serikat dan tinggal di sana hingga akhir hidup. Dia meninggal pada usia 63 tahun di Texas, Juni 2011. Tidak lama berselang PSV mendirikan patung sebagai tanda penghormatan baginya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.