3 Pemain Kunci di Laga Hidup-Mati Inter Milan vs Real Madrid di Liga Champions

Pada pertemuan pertama, Ramos menyumbang satu gol yang membawa Real Madrid menang 3-2. Kapten Real Madrid itu mencetak gol lewat sundulan menyambut tendangan sudut.

Ya, Ramos memang patut diwaspadai meski berstatus sebagai bek. Saat bola mati, pemain berusia 34 tahun itu kerap maju untuk menyundul bola ke dalam gawang lawan.

Catatan gol Ramos pun cukup mentereng untuk ukuran bek. Diketahui, ia telah membukukan 100 gol dari 660 penampilan bagi Real Madrid.

Pada pertemuan pertama, Lukaku absen dari lini depan Inter Milan. Ketiadaan striker asal Belgia itu begitu terasa.

Akibatnya, Antonio Conte selaku pelatih hanya bisa mengandalkan Lautaro Martinez di lini depan. Praktis, ketajaman Inter Milan pun berkurang.

Namun untuk pertemuan kedua nanti, Lukaku dapat bermain. Sinyal bahaya pun telah dikirimkan Lukaku untuk Real Madrid.

Lukaku menyumbang dua gol saat Inter Milan menggasak Torino 4-2 di pentas Liga Italia. Hadirnya Lukaku kiranya harus membuat lini belakang Real Madrid waspada.

Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus dua musim lalu membuat Real Madrid mengandalkan Benzema di lini depan. Kepercayaan itu dibayar lunas Benzema.

Striker asal Prancis itu kini tak lagi menjadi bayang-bayang Ronaldo. Di musim ini, Benzema telah membukukan enam gol dari 11 pertandingan.

Pada laga pertama melawan Inter Milan, ia juga menyumbang satu gol. Benzema memang tak punya kecepatan, namun pergerakannya bisa membuat Inter Milan kecolongan.