Sukses

1 Kamar 1 Pemain, Klub Kantongi Protokol Kesehatan Shopee Liga 1

Shopee Liga 1 akan kembali bergulir mulai 1 Oktober mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Tim-tim yang akan berlaga pada lanjutan Shopee Liga 1 telah menerima Pedoman, Pencegahan, dan Pengendalian COVID-19 untuk Klub sepak bola. Pedoman setebal 30 halaman ini menjadi panduan bagi klub-klub dalam menjalankan protokol kesehatan saat kompetisi kembali bergulir 1 Oktober 2020. 

Dalam dokumen yang diterima Liputan6.com dari salah satu klub peserta Liga 1, tercantum berbagai tata cara menghindari penyebaran virus Covid-19 yang perlu dilakukan selama kompetisi berjalan. 

Panduan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemusatan latihan, hotel tempat menginap para pemain dan ofisial Liga 1, tata cara tes swab dan rapid, hingga kondisi ruangan yang layak bagi pemain. 

Dalam dokumen tersebut disebutkan bila pengecekan suhu tubuh harus dilakukan setiap hari. Bagi yang memiliki suhu tubuh 38 derajat Celcius ke atas dan memiliki gejala seperti batuk, pilek, dan nyeri saat menelan akan menjalani pemeriksaan RT-PCR guna mematikan terjangkit virus corona atau tidak. 

Pemeriksaan dengan metode rapid test dijadwalkan berlangsung 1 kali seminggu. Pemeriksaan dilakukan kepada pemain, staf pelatih dan ofisial. Sedangkan untuk pemeriksaan menggunakan metodologi usap atau swab test dijadwalkan digelar satu kali dalam dua pekan. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1 Kamar 1 Pemain

Panduan pencegahan Covid bagi klub-klub Liga 1 juga mengatur tempat penginapan yang layak selama pandemi. Selama Liga 1 bergulir, kamar pemain, pelatih, dan oficial hanya boleh dihuni 1 orang 1 kamar. Kamar yang ditempati juga harus memiliki ventilasi yang baik dan disterlisiasi setiap hari. 

3 dari 4 halaman

Ruang Makan Terpisah

Sementara untuk ruang makan juga harus tersendiri atau tidak bergabung dengan orang luar. Penyajian makanan juga tidak prasmanan dan 1 meja hanya boleh dihuni 1 orang saja. 

Jarak antarmeja 1-2 meter dan waktu makan dibatasi maksimal selama 2 jam. Setiap pemain, pelatih, atau ofisial yang hendak masuk ke ruang makan harus menjalani cek suhu terlebih dahulu.

4 dari 4 halaman

Positif Covid-19

Protokol yang sangat ketat juga diberlakukan selama tim menjalani latihan. Selain diwajibkan mengenakan masker selama perjalanan, seluruh alat yang akan digunakan juga harus disterilisasi. 

Lalu bagaimana bila ada yang terjangkit Covid-19?

Bila ada anggota tim yang kontak dengan dengan pasien covid-19 tapi tidak bergejala, maka tidak wajib menjalani swab. Sementara bagi anggota tim yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan, sedang, bisa setelah 10 hari isolasi plsus 3 hari bebas gejala tanpa perlu menjalani tes PCR lanjutan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.