Sukses

Bola Ganjil: Godfrey Chitalu, Bomber Zambia yang Bikin Messi dan Ronaldo Malu

Simak kisah Godfrey Chitalu, penyerang Zambia yang layak mengklaim mengalahkan rekor Lionel Messi.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2012 bakal dikenang sebagai salah satu periode terbaik dalam karier Lionel Messi. Dalam periode 12 bulan, pemain asal Argentina itu melampaui rekor 40 tahun milik Gerd Muller.

Muller membuat 85 gol pada 1972, 72 bagi Bayern Munchen dan sisanya untuk Timnas Jerman Barat.

Messi melampauinya dengan mencetak 91 gol pada 2012. Dia merobek gawang lawan 79 kali kala mengenakan seragam Barcelona. Messi kemudian menambah 12 gol saat membela tanah kelahiran.

Bagi kebanyakan orang, Messi kini tercatat sebagai pemain dengan produktivitas terbaik dalam kurun setahun. Guinness World Records pun mengakui capaiannya.

Padahal, ada satu penyerang yang memiliki rekor lebih baik ketimbang sosok asal Argentina tersebut, meski tidak banyak orang yang tahu atau mengakui. Namanya Godfrey Chitalu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tahun Produktif 1972

Lahir di Luanshya, Zambia, Oktober 1947, Chitalu merupakan salah satu penyerang terbaik sepanjang sejarah Afrika. Dia memulai karier profesional bersama Kitwe United pada 1964.

Dikenal akan tenaga dan stamina, karier Chitalu perlahan meningkat. Pemain berjuluk Ucar itu direkrut klub top Zambia, Kabwe Warriors, serta masuk timnas.

Keganasan Chitalu di depan gawang lawan mulai terlihat. Dia mampu membuat 89 gol tahun 1971. Namun, Chitalu membuktikan bisa lebih tajam lagi pada periode berikutnya dengan mencetak 116 gol.

Angka itu tercipta dari hanya tampil 59 kali. Ucar tercatat menorehkan 18 hattrick serta sempat mencetak total 25 gol dalam sembilan pertandingan beruntun.

Statistik Chitalu terasa lebih hebat lagi jika mempertimbangkan fakta berikut. Dia ternyata gagal mencatat nama di papan skor dalam 11 laga. Artinya, Chitalu membuat 116 dalam 48 pertandingan.

3 dari 5 halaman

Cetak 6 Gol di Satu Laga

 

Beberapa penampilan istimewa Chitalu patut disebut. Dia membuat enam gol melawan Kalalushi Modern Stars untuk membawa Kabwe Warriors menang 12-3.

Chitalu juga sangat suka mencetak gol di Piala Chibuku. Usai mencetak hattrick di dua laga pembuka melawan Norco Rangers (14-2) dan Butuondo Tigers (6-1), dia menyumbang lima gol saat Kabwe Warriors menghancurkan Buselio (10-2) di perempat final.

Pada semifinal, Chitalu juga mencatatkan nama di papan skor melawan Roan United (3-2). Puncaknya, dia menghasilkan empat gol ke gawang Rhokana United (5-3) di final.

Jika dirangkum, gol Chitalu pada 1972 tercipta berkat ketajamannya di lima kompetisi yakni liga, Piala Chibuku, Piala Challenge, Piala Castle, dan Piala Champions Afrika.

4 dari 5 halaman

Konsisten Jebol Gawang Lawan

Selain 1971 dan 1972, dia menjadi pemain tersubur liga pada 1974, 1977, dan 1980. Chitalu juga menorehkan 79 gol bersama Timnas Zambia. Menurut pengakuan FIFA, dia hanya kalah dari Ferenc Puskas (84), Cristiano Ronaldo (99 per Agustus 2020), dan Ali Daei (109) dalam daftar pemain tersubur di pentas internasional.

Namun, dunia tidak menganggap serius klaim Chitalu. Pasalnya, dokumentasi sepak bola Afrika di 1972 diragukan.

Jumlah gol Chitalu juga dipertanyakan karena beberapa tercipta pada laga eksebisi, di antaranya kala membela Zambia XI melawan Sheffield United serta tampil di duel Midlands XI vs Copperbelt XI.

5 dari 5 halaman

Tewas Tragis

Chitalu sendiri juga tidak bisa memperjuangkan rekornya. Dia meninggal dunia hampir dua dekade sebelum Messi melampaui rekor Muller karena menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat yang kandas di Samudera Atlantik pada 1993.

Kala itu Chitalu tengah menjabat pelatih Timnas Zambia. Baru berusia 45 tahun, dia tewas bersama 29 orang lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.