Sukses

Ini Momen-Momen yang Dirindukan Kiper Persija Selama di Rumah Saja

Kiper Persija ini tidak memungkiri betapa dia merindukan sepak bola. Sudah sekitar sebulan kompetisi dihentikan dan Shahar menyadari itu adalah langkah terbaik untuk situasi sekarang.

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan untuk sementara oleh PSSI dan PT LIB untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Klub-klub, termasuk Persija Jakarta pun meliburkan para pemainnya dari rutinitas.

Para pemain Macan Kemayoran diminta mengikuti imbauan pemerintah untuk beraktivitas di rumah atau karantina mandiri demi menghindari penyebaran virus corona Covid-19, tak terkecuali Shahar Ginanjar.

Kiper Persija ini tidak memungkiri betapa dia merindukan sepak bola. Sudah sekitar sebulan kompetisi dihentikan dan Shahar menyadari itu adalah langkah terbaik untuk situasi sekarang.

Mantan kiper Persib Bandung ini mengaku sangat rindu atmosfer suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang merupakan markas Persija. Sebab, Jakmania selalu antusias mendukung Persija, sehingga membuatnya kian akrab dengan suasana itu.

Sudah tiga musim pemain berusia 29 tahun itu berseragam Persija Jakarta. Shahar juga rindu rekan-rekan setimnya, yang untuk saat ini hanya bisa berkomunikasi lewat telepon seluler.

"Yang dirindukan dari masa ini kita latihan bareng dengan teman-teman, bercanda bareng. Walaupun serius dalam latihan, ada beberapa momen bercanda selepas latihan yang dikangenin," ujar Shahar, seperti dilansir situs resmi Persija.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Atmosfer Pertandingan

"Tak hanya itu, momentum pertandingan juga saya rindukan ditambah atmosfer pertandingan, terutama atmosfer GBK. Tidak banyak klub yang didukung banyak suporter seperti di Persija," tutur kiper kelahiran Purwakarta, Jawa Barat ini.

Shahar mencoba mengambil hikmah di balik pandemi virus corona Covid-19 dan penghentian kompetisi untuk sementara. Dia juga bersyukur bisa lebih dekat dengan keluarga, karena memiliki waktu panjang untuk berkumpul bersama.

3 dari 3 halaman

Ambil Hikmah

"Kita ambil hikmahnya dan tetap sabar. Salah satunya dekat dengan keluarga apalagi sebelum-sebelumnya saya lebih banyak di luar," terang Shahar. "Selain tentunya meluangkan waktu untuk olahraga. Saya tipikalnya juga tidak betah jika tidak berolahraga," ucap mantan pemain Mitra Kukar ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.