Sukses

Pandemi Virus Corona Covid-19, Umuh Beri Pesan Khusus untuk Persib

Merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) membuat Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar kepikiran para pemain Persib.

Liputan6.com, Bandung Merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) membuat Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar fokus pada para pemain Persib. Ia berpesan agar kondisi para penggawa Maung Bandung terlindungi dari Corona.

“Langkah yang kita terapkan semua pemain latihan sendiri di rumah masing-masing. Mereka jaga kebugaran,” kata Umuh, Sabtu (10/4/2020).

Menurut Umuh, situasi saat ini memang tidak memungkinkan untuk berkumpul dalam jumlah banyak. Termasuk menggelar sesi latihan.

Ia pun yakin para pemain Persib menjalani latihan secara mandiri dengan tetap dipantau oleh jajaran pelatih dan dokter tim.

“Saya yakin pas nanti kumpul lagi mungkin ada yang gemuk, mungkin ada juga yang enggak latihan. Tapi kalau mereka profesional mungkin terus saja latihan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Febri Hariyadi dan kawan-kawan telah meliburkan aktivitas latihan. Hal itu dilakukan karena penundaan kompetisi sampai Juni mendatang imbas dari pandemi virus corona covid-19.

“Harus tetap di rumah , jangan bertemu dengan kawan di luar. Takutnya kita sehat, tapi orang lain yang bertemu kita tidak sehat. Kita kan enggak tahu,” kata Umuh berpesan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Dokter Tim Mengawasi

Umuh juga meminta agar dokter tim terus memantau kondisi para penggawa Persib selama menjalani latihan mandiri.

“Saya juga minta dokter juga memantau, diawasi jangan sampai berkeliaran,” ujarnya.

Umuh pun belum mengetahui apakah ada agenda ke depan terkait sepak bola di Tanah Air. Sampai wabah ini belum reda, arahan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah harus terus dijalani.

“Bagaimanapun juga kalau kondisi virus corona covid-19 belum selesai, masih banyak cara untuk olahraga khususnya sepak bola. Kita tetap tunggu kabar (kompetisi), tidak mungkin harus berhenti,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.