Sukses

Suami Istri Bisa Hubungan Intim saat Pandemi Corona Covid-19, Asal...

Apa yang tidak boleh dilakukan suami istri saat hubungan badan di tengah pandemi virus Corona Covid-19?

Liputan6.com, Jakarta - Physical distancing menjadi salah satu rekomendasi selama pandemi virus Corona. Namun, apakah saran tersebut membuat suami istri dilarang berhubungan badan?

Profesor klinis Departemen Kebidanan dan Ginekologi David Geffen School of Medicine UCLA, Mark Surrey, memberikan analisanya. Menurut Surrey, virus Corona tidak menular langsung dari hubungan seksual.

Sebab, virus penyebab Covid-19 itu ditularkan melalui air liur. "Corona adalah virus pernapasan, dapat ditularkan melalui air liur tetapi tidak langsung ditularkan secara genital " ungkapnya dikutip Health.

Meski aman, ahli medis tetap meminta suami istri berhati-hati. Mereka juga pasangan tidak berciuman.

"Virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman. Ini harus diperhatikan karena ciuman menjadi praktik yang umum selama hubungan seksual," kata profesor Carlos E Rodríguez-Diaz dari George Washington University’s Milken Institute School of Public Health.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Risiko Lain

Hubungan intim suami istri akan lebih aman jika sama-sama menjalani karantina mandiri dan menetap di rumah. Berbeda jika salah satu atau bahkan keduanya masih beraktivitas di luar.

"Jika tidak mau ambil risiko, keinginan berhubungan badan sebaiknya ditunda hingga Anda benar-benar tahu status kesehatan pasangan masing-masing," ujar Kristin Englund dari Departemen Penyakit Menular Klinik Cleveland.

3 dari 3 halaman

Corona di Dunia

Hingga Rabu (8/4/2020) pukul 13.00 WIB, kasus virus Corona di seluruh dunia sudah melewati 1,4 juta. Lebih dari 82 ribu nyawa melayang dan 300 ribu pulih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini