Sukses

MotoGP: Vinales Ungkap Sosok Pembalap Idolanya

Saat diminta memilih di antara Rossi atau Marquez, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, tak ragu-ragu memilih jawaban.

Jakarta - Rivalitas Valentino Rossi dengan Marc Marquez selalu mencuat meski pada MotoGP 2019 keduanya tidak berduel ketat. Fakta tersebut tidak menghalangi penggemar untuk kembali membicarakan kemungkinan duel kedua pembalap tersebut pada tahun ini. 

Sayangnya MotoGP 2020 belum bisa bergulir karena pandemi virus corona. Bahkan, belum ada kepastian kapan MotoGP bisa dimulai karena hampir semua negara di dunia terkena dampak wabah COVID-19. 

Musim lalu, Marc Marquez tampil sangat dominan saat menyabet titel juara dunia MotoGP. Dia mencatat 12 kemenangan dan sudah menggenggam titel juara dunia saat balapan masih tersisa empat seri. 

Valentino Rossi tercecer jauh di belakang Marc Marquez. Pembalap berjuluk The Doctor tersebut hanya finis di peringkat ketujuh, dengan dua kali naik podium. 

Hasil tersebut tak menyurutkan ambisi Rossi untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar musim ini. Pembalap Italia itu tampaknya masih penasaran meraih gelar juara dunia ke-10. 

Saat diminta memilih di antara kedua pembalap itu, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tak ragu-ragu memilih jawaban. 

"Valentino atau Marc? Keduanya memiliki kualitas spektakuler. Tapi, Valentino Rossi selalu menjadi idola saya sejak saya masih kecil. Jadi saya memilihnya," ujar Vinales, seperti dilansir Tuttomoriweb, Sabtu (28/3/2020). 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Yamaha M1

Menghadapi MotoGP 2020, Vinales mengaku puas dengan perkembangan motor M1 miliknya. Dia merasa semakin kuat menunggangi motornya tersebut. 

Menurut Vinales, motor Yamaha tampaknya bakal bisa bersaing kompetitif dengan Honda dan Ducati pada musim ini. Tak seperti pada MotoGP 2019 saat Yamaha terlihat agak tertinggal dari dua rivalnya itu.  

"Pada tes di Doha (Qatar) kami mencatatkan perkembangan 12-13 km/jam dibanding tahun lalu. Saya merasa itu spektakuler," ujar Vinales. 

"Kami akan menjalani banyak balapan. Itu akan sulit, tapi saya gembira jika kembali membalap," imbuh pembalap asal Spanyol itu. 

Sumber: Tuttomoriweb

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Yus Mei Sawitri, Published 28/3/2020)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini