Sukses

Jalani Isolasi Mandiri, Persib Jamin Logistik Satu Pemain yang Positif Corona Covid-19

Seorang pemain Persib Bandung dinyatakan positif terpapar virus Corona Covid-19. Meski begitu sang pemain tak mau diungkap identitasnya.

Liputan6.com, Bandung Seorang pemain Persib Bandung dinyatakan positif terpapar virus Corona Covid-19. Saat ini, pemain yang enggan disebutkan namanya tersebut menjalani isolasi mandiri.

Dokter tim Persib Raffi Ghani mengatakan, pemain tersebut dinyatakan positif usai mengikuti tes Covid-19 dengan metode PCR atau Polymerase Chain Reaction pada 26 Maret lalu. Tidak ada gejala pada diri pemain dan daya tahan tubuhnya baik.

"Sejauh ini karena yang bersangkutan daya tahan tubuhnya baik, artinya tidak ada gejala apapun baik itu ringan sedang atau berat. Tapi tetap dia harus melakukan isolasi mandiri," ujar Raffi saat dihubungi wartawan, Jumat (27/3/2020).

Isolasi mandiri terhadap seorang pemain Persib dilakukan agar mencegah penularan virus.

"Dia tidak boleh ada kontak dengan siapapun dalam rangka untuk memutus rantai penyebaran," jelas Raffi.

Dengan menjalani isolasi, maka pemain tersebut kini dipastikan tidak akan keluar rumah. Untuk itu, pihak Persib memastikan kebutuhan logistik sehari-hari pemain tersebut tetap terdistribusikan dengan baik.

"Semuanya sudah diatur seperti distribusi makanan, termasuk keperluan dia sehari-hari tanpa kontak langsung dengan yang bersangkutan," ujar Raffi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dirahasiakan

Raffi menjelaskan, tes proaktif Corona Covid-19 dilakukan para pemain Persib sebanyak dua kali. Pada tes pertama yang diikuti 10 pemain hasilnya negatif terinfeksi.

Sedangkan tes proaktif tahap kedua yang digelar pada Kamis kemarin dilakukan kepada pemain, pelatih, dan ofisial. Meski demikian, Persib masih merahasiakan nama pemain yang telah dinyatakan positif terpapar Corona dari hasil tes tahap kedua.

"Saya tidak bisa menyebutkan namanya karena ini rahasia. Selain itu, memang ada keterbatasan saya untuk menjaga namanya karena ada kerahasiaan pasien dan dokter," tutur Raffi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini