Sukses

Tips untuk Ibu Hamil saat Pandemi Corona Covid-19

Ahli kesehatan di New York memiliki trik untuk mengatasi kecemasan persalinan di tengah pandemi virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Selain lanjut usia dan orang sakit, ibu hamil menjadi golongan yang mengalami kekhawatiran besar menyusul pandemi virus Corona. Mereka harus menjalani pemeriksaan rutin menjelang persalinan. Belum lagi kecemasan lain jika harus melahirkan di tengah ancaman Covid-19.

Namun, ibu hamil tidak perlu terlalu waswas. Ahli kesehatan di New York memiliki trik untuk mengatasi kecemasan persalinan di tengah pandemi virus Corona.

Direktur layanan perinatal di NYC Health + Hospitals/Lincoln Kecia Gaither meminta ibu hamil mendiskusikan keperluan dan situasi kepada dokter kandungan sebelum tiba di rumah sakit.

Dengan begitu, ibu hamil sudah tahu hal apa yang diperlukan ketika tiba di rumah sakit. Selain itu, dia juga tahu langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi diri ketika berada di rumah sakit.

Bila ibu hamil mengalami gejala Covid-19, maka perlu membicarakan kondisinya lebih dulu. Jadi, dokter dan tim medis rumah sakit akan mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk ibu hamil.

"Jika positif virus Corona, dia harus ditempatkan di ruang isolasi. Begitu pula sang bayi saat lahir juga akan diisolasi untuk diuji positif atau negatif Covid-19," ungkap Gaither dilansir Fox News.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lebih Fleksibel

Gaither mengungkapkan, dokter kandungan atau dokter anak pasti memberikan bimbingan terhadap langkah-langkah yang perlu diambil sembari menunggu situasi klinis. Di samping itu, Gaither juga menyarankan semua ibu hamil agar lebih fleksibel dalam melakukan persalinan.

Ibu hamil yang melahirkan di rumah sakit disarankan untuk tidak menerima tamu sampai bayinya diperbolehkan pulang. Langkah itu disebut bisa mengurangi angka penyebaran Covid-19 semakin meluas.

"Kita bisa menjangkau keluarga dan teman melalui media sosial dan obrolan video," ujar Gaither.

Dia juga menyarankan agar ibu hamil yang mengalami tanda-tanda depresi harus menghubungi penyedia layanan kesehatan dan meminta bantuan kesehatan tambahan. Selain itu, semua ibu hamil juga perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menghindari jalanan dan orang sakit.

 

3 dari 3 halaman

Vitamin D

Gaither juga menyarankan ibu hamil melakukan tes kadar vitamin D dalam tubuh. "Vitamin D sangat penting bagi orang yang sedang mengisolasi diri di dalam rumah selama wabah virus corona Covid-19. Karena kondisi ini berpotensi membuat seseorang tidak mendapatkan sinar matahari," jelasnya.

"Sebuah penelitian juga menunjukkan risiko kelahiran prematur berkurang sebanyak 60 persen ketika wanita hamil memiliki kadar vitamin D dalan darah sebanyak 40 mg/ml atau lebih tinggi."

Jelang persalinan, ibu hamil harus tetap tenang dan santai agar tetap fokus pada perawatan prenatal. Pastikan pula perawatan konsultasi dengan dokter lebih dulu untuk mengevaluasi langkah selama pandemi virus Corona.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.