Sukses

Direktur Ducati Akui Pernah Tertarik Bajak Marc Marquez

Sekarang, Ducati memiliki opsi yang terbatas untuk musim balap MotoGP 2021, karena beberapa pembalap sudah dikontrak tim lain.

Bologna - Tiga nama terbesar dalam bursa perpindahan pembalap MotoGP 2021 sudah menetukan masa depan. Maverick Vinales dan Fabio Quartararo bakal memperkuat Monster Yamaha MotoGP.

Kemudian Repsol Honda juga sudah mengumumkan perpanjangan kontrak Marc Marquez berdurasi sangat panjang: sampai MotoGP 2024, beberapa hari lalu.

Dari ketiga nama di atas, tim pabrikan motor asal Italia, Ducati sempat dikaitkan bakal merekrut salah satunya. Tapi, kini semua buruan mereka lepas.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti pun buka-bukaan soal isu ketertarikan pihaknya untuk meminang kakak dari Alex Marquez tersebut. Namun, dia menyadari hal itu akan sangat sulit terjadi di ajang MotoGP.

"Faktanya Ducati bernegosiasi dengan Marc Marquez adalah sekadar hasil khayalan. Kami tahu betul ia akan bertahan di Honda. Karena ia sendiri yang mengatakan kepada kami," kata Ciabatti.

Saksikan Video Pilihan Kami:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Marquez Anak Emas Honda

Ciabatti pun menyebut fakta Honda mengikat Marc Marquez dengan kontrak jangka panjang menandakan pabrikan asal Jepang itu memang menganggap sang pembalap sebagai anak emas.

"Saya berpikir Marquez telah dijaga dengan emas oleh Honda, sebuah perusahaan yang mengembangkan motor khusus dirinya tanpa memikirkan rekan setimnya," Ciabatti menerangkan.

Kini Ducati hanya mempunyai sedikit opsi untuk merekrut pembalap di MotoGP 2021. Kemungkinan besar, tim ini kembali memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso.

Kemudian satu kursi lagi diperebutkan oleh Danilo Petrucci plus dua pembalap tim satelit Pramac Ducati, Pecco Bagnaia dan Jack Miller.

Sumber: gpone.com

Disadur dari Bola.com (Hendry Wibowo/Hendry Wibowo, published 21/2/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.