Sukses

Alasan Liga 1 2020 Dimulai Lebih Cepat

PT LIB akan memulai kompetisi Liga 1 2020 pada 29 Februari 2020 mendatang.

Jakarta- Kompetisi Liga 1 2020 akan segera dimulai. PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengumumkan berencana memulai kompetisi pada 29 Februari 2020 dan berakhir pada minggu pertama November.

Dengan dimulai 29 Februari 2020 maka penyelenggaraan kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia, Liga 1 2020 terbilang dipercepat.

PT LIB punya alasan memulai Liga 1 2020 lebih cepat. Tujuan dipercepat rupanya untuk kepentingan timnas Indonesia yang bakal tampil di Piala AFF 2020 akhir tahun ini.

"Liga 1 dipercepat lebih awal karena disesuaikan agenda nasional, dinama November kita ada Piala AFF. Sehingga dipercepat biar tidak menganggu pemanggilan pemain ke timnas," ujar Direktur Utama PT LIB Cucu Sumantri yang juga wakil ketua umum PSSI.

Dimulainya Liga 1 2020 lebih cepat juga atas masukan klub-klub dan para pemain. Dengan dimulai lebih awal, jadwal kompetisi diharapkan tidak akan terlalu padat.

“Selama ini liga kita jadwalnya cukup padat, sehingga dengan kompetisi dijadwalkan lebih awal, diharapkan tidak ada alasan bagi pemain yang lelah dan cedera,” lanjut Cucu dalam acara peresmian kerjasama PSSI dengan MNC di Jakarta, Senin (17/2/2020).

Saksikan Video menarik Berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Peserta

Liga 1 2020 bakal diikuti 18 tim terbaik di Indonesia dengan tiga klub promosi yakni Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.

15 tim peserta lainnya adalah Bali United, Persipura Jayapura, Borneo FC, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Madura United, Persib Bandung, PS Sleman, PSIS Semarang, Arema FC, PSM Makassar, Persija Jakarta, TIRA Persikabo, Persela Lamongan dan Barito Putera.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.