Sukses

Kobe Bryant Meninggal, Video Hoaks Kecelakaan Helikopternya Beredar

Legenda Los Angeles (LA) Lakers, Kobe Bryant (41) meninggal dunia, Minggu (26/1/2020) waktu setempat

Liputan6.com, Los Angeles - Legenda Los Angeles (LA) Lakers, Kobe Bryant (41) meninggal dunia, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Kobe meninggal dalam kecelakaan helikopter yang juga menewaskan putrinya. Giana Maria Onore beserta ketujuh orang lainnya.

Kabar meninggalnya Kobe Bryant menggegerkan dunia bukan hanya olahraga basket. Tak sedikit orang yang mengucapkan belasungkawanya terhadap legenda berjuluk Mamba tersebut.

Di antara kabar yang beredar di dunia maya, ada sebuah video kecelakaan helikopter yang diduga ditumpangi Kobe. Video itu diunggah oleh akun facebook bernama Byahe ng Riders.

"Rip Kobe, helikopter crash," tulis akun tersebut.

Video yang sama juga dimuat dalam situs bernama attracttour.com. "Actual vdieo Footage of Kobe Bryant's Helicopter Crash," tulis situs itu.

Berita yang menampilkan video hoax kecelakaan helikopter Kobe Bryant (Liputan6.com)

Dalam video yang diunggah terlihat satu helikopter sedang terbang dan mendadak jatuh ke sebuah lembah. Helikopter tersebut berputar-putar lalu meledak di tanah.

Kobe Bryant wafat dengan meninggalkan seorang istri, Vanessa Laine beserta tiga putrinya yang lain, Natalia Diamante, Bianka Bella, dan Capri Kobe. 

 

Video Hoax Kobe Bryant

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Palsu

Sayangnya setelah ditelusuri, video tersebut palsu. Video itu ternyata memuat kecelakaan helikopter yang terjadi di Uni Emirat Arab (UEA) 30 Desember 2018 silam.

Dalam laporan BBC, helikopter yang jatuh bernama The Agusta 139. Heli itu jatuh di daerah pegunungan Jebel Jais di daerah Ras Al-Khaimah UEA.

Empat orang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Situs The National UEA menyebut, helikopter jatuh setelah menabrak kabel olahraga flying fox yang melintang di lokasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.