Sukses

AC Milan: Kobe Bryant Salah Satu Atlet Terbaik Sepanjang Masa

Kobe Bryant dinyatakan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Liputan6.com, California - Kecelakaan helikopter di Calabasas, California, menewaskan legenda NBA Kobe Bryant, Minggu 26 Januari waktu setempat. Ucapan belangsungkawa pun berdatangan, salah satunya dari raksasa Italia, AC Milan.

Kobe Bryant dinyatakan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Musibah itu terjadi di daerah Calabas, Los Angeles, Amerika Serikat, pukul 10:00 waktu setempat.

Kabar duka ini membuat dunia tersentak. Tak terkecuali para pemain hingga klub sepak bola. Apalagi, Bryant pun dikenal dekat dengan dunia sepak bola. Dia pun sempat mengunjungi beberapa klub sepak bola di Eropa, termasuk AC Milan.

"Kami tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan betapa terkejutnya kami mendengar kematian tragis dari salah satu olahragawan terhebat sepanjang masa dan penggemar Rossonero, Kobe Bryant," tulis Twitter AC Milan.

"Semua pikiran kami bersama keluarga mereka yang terkena dampak kecelakaan tragis ini. Anda akan selalu dirindukan, Kobe."

Kata kunci Kobe Bryant, serta tagar #RIPMAMBA dan #BlackMamba pun bertengger di daftar trending topic Twitter dunia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pensiun Pada 2016

Kobe Bryant pensiun dari NBA tahun 2016 lalu. Namun di saat musim reguler NBA libur, beberapa pemain sering melakukan latihan bersama dengan Kobe Bryant. Yang terakhir adalah Tatum, Giannis Antetokounmpo, hingga Kemba Walker.

"Keluarga besar NBA sangat terpukul oleh kematian tragis Kobe Bryant dan putrinya, Gianna. Selama 20 musim, Kobe menunjukkan kepada kita apa yang mungkin terjadi ketika talenta luar biasa menyatu dengan pengabdian mutlak untuk menang. Dia adalah salah satu pemain paling luar biasa dalam sejarah permainan kami dengan prestasi yang legendaris: lima kejuaraan NBA, penghargaan NBA MVP, 18 pilihan NBA All-Star, dan dua medali emas Olimpiade," ujar Commissioner NBA Adam Silver.

"Tapi dia akan dikenang karena menginspirasi orang di seluruh dunia untuk memilih bola basket dan bersaing dengan kemampuan terbaik mereka. Dia murah hati dengan kebijaksanaan yang diperolehnya dan melihatnya sebagai misinya untuk membagikannya dengan generasi pemain di masa depan, dengan senang hati memberikan kecintaannya pada permainan kepada Gianna," imbuh Silver.

3 dari 3 halaman

Saksi Mata

Gavin Masak, warga yang tinggal di dekat lokasi kekadian mengungkap detik-detik jatuhnya helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kepada CBS News. "Itu tidak persis seperti suara ledakan, tapi itu seperti suara boom yang kencang. Suaranya terdengar seperti helikopter, tapi juga terdengar seperti jet, suaranya kencang, jadi saya masuk ke dalam dan memberi tahu ayah saya apa yang terjadi," ungkapnya.

"Ketika saya keluar, saya melihat asap di atas bukit, tetapi itu seperti awan hitam besar, hanya abu-abu."

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.