Sukses

Timnas Indonesia U-22 Gagal Raih Emas, Warganet Salahkan Miyabi

Warganet menilai kekalahan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 adalah karena sosok Miyabi. Menurutnya, Timnas kalah gara-gara mainnya penuh nafsu

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-22 gagal meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina. Dalam laga final di Rizal Memorial Stadium, Selasa (19/12/2019) malam WIB, skuat Garuda Muda kalah 0-3 dari Vietnam.

Kekalahan Timnas Indonesia U-22 ini tentu saja menimbulkan kekecewaan mendalam bagi masyarakat Indonesia. Hasil ini juga membuat skuat Garuda Muda gagal mengakhiri paceklik medali emas cabang olahraga sepak bola di SEA Games. Terakhir, Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.

Menariknya, berbagai pendapat coba diutarakan warganet mengenai penyebab kekalahan ini. Ada yang berpendapat cedera Evan Dimas mengubah jalannya pertandingan, ada juga yang menilai wasit yang memimpin pertandingan berat sebelah.

Namun, ada juga warganet yang menilai kekalahan ini adalah karena sosok Maria Ozawa atau Miyabi. Ya, bintang film dewasa itu kembali datang ke Rizal Memorial Stadium untuk mendukung Egy Maulana dan kawan-kawan.

Miyabi sebelumnya sempat menonton laga Timnas Indonesia U-22. Bahkan, Miyabi disebut-sebut dewi keberuntungan Indonesia saat mengalahkan Thailand?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Warganet

Berikut ini beberapa komentar warganet Indonesia mengenai korelasi kekalahan Indonesia dan juga kehadiran Miyabi:

Doni Novrianda@DonyN0friandAKalau dah dia lagi yang dukung, dah lemas Indonesia

Menurut Doni, Timnas Indonesia katanya lemes duluan gara-gara Miyabi datang.

Main dengan Nafsu

Kalau menurut kemal, Timnas kalah gara-gara mainnya penuh nafsu.

3 dari 3 halaman

Bikin Salah Fokus

drunkenkoala@ireallywantit01Penonton di stadion belike : "bingung mo nonton bola yang mana"

Disadur dari: Bola.net (penulis Serafin Unus Pasi, published 10/12/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.