Sukses

5 Negara Peraih Emas SEA Games Cabor Sepak Bola, Ada Indonesia

Sejak SEA Games digelar pertama kali atau saat masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP Games), sepak bola sudah masuk dalam daftar cabor yang dimainkan.

Jakarta - Sepak bola menjadi cabor primadona pada SEA Games karena paling digemari oleh masyarakat dunia. Tak heran, ada anggapan kalau juara umum di SEA Games tak lengkap tanpa emas sepak bola.

Sejak SEA Games digelar pertama kali atau saat masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP Games), sepak bola sudah masuk dalam daftar cabor yang dimainkan.

Dari 29 penyelenggaraan sebelumnya, Thailand menjadi tim paling sukses dengan 15 emas, yang artinya, Negeri Gajah Putih 15 kali menjuarai SEA Games cabor sepak bola.

Selain Thailand, empat negara lainnya yang pernah merasakan emas sepak bola SEA Games adalah Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Burma (sekarang Myanmar). Peta kekuatannya berubah seiring betambahnya negara peserta.

Ya, sampai SEA Games 1975, jumlah pesertanya hanya tujuh. Baru pada tahun 1977, tiga negara ikut serta, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, dan Filipina.

Berikut ini Bola.com merangkum perjalanan lima negara peraih emas SEA Games cabor sepak bola.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Vietnam

Vietnam tercatat sebagai negara pertama yang meraih medali emas pada sepak bola SEA Games, yakni tahun 1959. Vietnam yang kala itu masih bernama Vietnam Selatan mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-1.

Menariknya, itulah satu-satunya gelar juara yang pernah diraih oleh Vietnam. Pada edisi-edisi berikutnya, Vietnam selalu kandas pada tujuh babak final lainnya.

3 dari 6 halaman

Malaysia

Tim Negeri Jiran sukses meraih enam emas SEA Games cabor sepak bola. Kesuksesan pertama mereka raih pada edisi SEA Games 1961 di Burma (Myanmar).

Myanmar dan Malaysia benar-benar bersaing ketat pada era 60-an dan 70-an. Pada tahun 1961, Malaysia merayakan gelar juara tersebut di Myanmar, namun Myanmar membalasnya pada SEA Games 1971 yang digelar di Malaysia.

Malaysia lalu mengemas dua emas pada dua edisi berturut-turut, yakni SEA Games 1977 di Kuala Lumpur dan 1979 di Jakarta.

Indonesia sudah seperti rumah buat Malaysia. Sebab, Harimau Malaya kembali meraih emas pada SEA Games 2011 yang digelar di Jakarta.

4 dari 6 halaman

Myanmar

Sepak bola Myanmar sangat ditakuti di Asia Tenggara pada tahun 1960-an hingga 1970-an. Terbukti, semua lima emas diraih pada era tersebut.

SEA Games 1965 cabor sepak bola melahirkan catatan unik. Sebab, untuk pertama kali dan satu-satunya, gelar juara dibagi kepada dua tim, yakni Myanmar dan Thailand.

5 dari 6 halaman

Indonesia

Sudah 38 tahun lamanya emas SEA Games cabor sepak bola tidak mampir ke lemari trofi Indonesia. Kala itu, Merah Putih meraih kesuksesan di Manila, Filipina, tahun 1991.

Lawan yang dihadapi adalah Thailand, tim yang haus akan gelar juara karena sudah absen mendulang emas pasca hattrick juara tahun 1979, 1981, dan 1983.

Nasib baik menimpa Indonesia. Widodo Cahyono Putro dkk. menang lewat drama adu penalti (4-3) setelah bermain imbang tanpa gol selama waktu normal.

Satu catatan menarik yakni, dua emas yang sudah dikoleksi Indonesia didapat setelah melewati 90 menit waktu normal. Jika pada edisi 1991 menang adu penalti, pada edisi 1987 tim merah putih memastikan kemenangan pada babak tambahan.

6 dari 6 halaman

Thailand

Bisa jadi, Thailand merupakan tim paling dibenci sekaligus disegani di Asia Tenggara. Bagaimana tidak, 16 emas digenggam dari 29 kali penyelenggaraan SEA Games.

Hebatnya, Thailand pernah menang sebanyak delapan kali beruntun. Mereka juga mencatatkan hattrick tahun 1981 sampai 1985, 1993 sampai 2007, dan 2013 hingga 2017.

Disadur dari: Bola.com (penulis Gregah, editor Benediktus, published 17/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.