Sukses

Persib vs Persija Dimainkan di Bali, The Jakmania Dilarang Hadir

Jakarta - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dilarang mendukung langsung tim kesayangannya saat menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019 yag disiarkan Indosiar. Laga tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 28 Oktober 2019.

Persib terpaksa terusir dari Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk menjamu Persija. Pasalnya, dua hari sebelumnya, berlangsung pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di daerah yang sama.

Alhasil, Persib Bandung tidak mendapatkan izin kepolisian untuk bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, tanpa penonton sekalipun.

"Sudah ada perjanjian kalau suporter tamu tidak boleh datang," ujar Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019), setelah timnya menahan imbang Bhayangkara FC 0-0 pada pekan ke-24.

"Sedang ada pilkades serentak di Kabupaten Bandung. Ada sekitar 199 desa yang mengadakan pemilihan. Jadi, pihak keamanan harus fokus menjaga kegiatan itu," kata Umuh.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bobotoh Tak Hadir di Jakarta

Pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 10 Juli 2019, suporter Persib Bandung, Bobotoh, juga dilarang hadir.

Larangan dari Persib Bandung terhadap The Jakmania masih dapat dimaklumi sebab kelompok suporter kedua kesebelasan punya perseteruan yang panjang. Tim berjulukan Pangeran Biru itu disinyalir tidak ingin mengambil risiko dengan mempersilakan pendukung Persija untuk datang.

Untuk menjamu Persija di Stadion Dipta, Umuh mengaku telah berkoordinasi dengan Bali United, sang empunya stadion. "Inshaallah kami sudah koordinasi dengan Bali United," jelas Umuh.

 

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 24/10/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.