Fabiano Beltrame Gagal Perkuat Persib, Begini Reaksi Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts kecewa bek tengah Fabiano Beltrame gagal bergabung dengan tim Maung Bandung. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung dipastikan tidak bisa menurunkan Fabio Beltrame pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Penyebabnya, hingga kini proses naturalisasi mantan pemain Madura United dan Arema itu belum rampung.

Padahal bursa transfer putaran kedua Liga 1 dan pendaftaran pemain sudah resmi ditutup Senin (16/9/2019). Hal itu membuat Fabiano belum bisa didaftarkan sebagai pemain Persib.

"Terkait Fabiano, saya sangat kecewa. Untuk Fabiano sendiri, tidak mudah untuk setiap hari terus menunggu dan akhirnya dia tak bisa bermain. Sosok seperti Fabiano yang mempunyai kualitas dan kepribadian yang bagus, tentu dia ingin tampil," kata Robert di Graha Persib, Selasa (17/9/2019).

Robert menyesalkan proses naturalisasi Fabiano yang menemui hambatan. Andai tahu dia tidak akan mendapat paspor Indonesia dalam waktu dekat, Persib bisa menyediakan sejumlah alternatif.

Kini Persib memberikan kesempatan kepada Fabiano untuk merancang kariernya. Namun, Maung Bandung siap menantinya jika suatu hari Beltrame ingin kembali bergabung.

"Dia masih akan tinggal di Bandung dan menunggu naturalisasinya selesai. Setelah itu dia akan membuat keputusan dan akan kembali ke Brasil untuk melakukan persiapan sebelum kembali bermain musim depan. Jika Fabiano masih punya hasrat untuk kembali ke Persib Bandung, saya akan memberikan satu tempat untuknya," ucap Robert.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Berita video Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberi komentar terkait insiden penyerangan bus skuat Maung Bandung setelah pertandingan melawan PS Tira Persikabo di Liga 1 2019.

2 dari 2 halaman

Alasan Robert Alberts

Fabiano Beltrame (Persib Bandung) — Bek Persib, Fabiano Beltrame. (Bola.com/Erwin Snaz)

Robert mengungkapkan alasan mengapa mau menampung Fabio Beltrame musim depan. Hal itu karena pemain berusia 37 tersebut memiliki kualitas dan kepribadian yang bagus.

"Meskipun usianya sudah 38 tahun depan, tapi dengan kategori pemain Indonesia, saya akan memberikan dia tempat. Tapi jika dia datang dengan status pemain asing di usia 38 tahun, maka saya tidak akan memberikannya tempat," ujarnya.