Â
Liputan6.com, Barcelona - Neymar gagal meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) dan kembali ke Barcelona pada musim panas 2019. Tapi, bukan berarti proses negosiasi antara Barcelona dan PSG perihal bintang asal Brasil itu sudah berakhir.
Keinginan Neymar meninggalkan PSG sudah diketahui publik sejak beberapa bulan lalu. Tetapi, untuk alasan mengapa pemain termahal di dunia tersebut ingin pergi, publik masih hanya bisa sebatas berspekulasi saja.
Advertisement
Ia disebut-sebut akan kembali ke pelukan klub yang membesarkan namanya, Barcelona. Bahkan, proses negosiasi antara dua klub sudah berjalan, seperti yang pernah disampaikan Direktur PSG Leonardo, akhir bulan Agustus lalu.
Sayangnya, Barcelona dan PSG gagal mencapai kesepakatan mengenai biaya kepindahan Neymar sampai bursa transfer ditutup. Alhasil Neymar harus bersabar hingga setidaknya bulan Januari mendatang jika masih ingin meninggalkan PSG.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belum Tuntas
Meski demikian, proses perbincangan antara Barcelona dan PSG belum sepenuhnya berakhir. Ayah Neymar mengonfirmasi kedua tim belum tuntas membicarakan masa depan pria berumur 28 tahun tersebut.
"Negosiasi antara kedua klub belum berakhir," tutur Neymar Sr. saat ditemui di Edinburgh Sports Conference, seperti yang dikutip dari Goal International.
"Seorang pemain Brasil hanya ingin berada di tempat yang membuatnya senang, dan dia sangat senang berada di Barcelona. Saat teman-temannya menanyakan apakah dirinya ingin kembali, itu membuatnya kecewa," lanjutnya.
Advertisement
Â
Advertisement
Sulitnya Bernegosiasi
Sejauh yang diketahui dari berbagai laporan, Barcelona memberi penawaran berupa dana segar plus dua pemain, Ivan Rakitic dan Ousmane Dembele. Kendalanya terjadi kepada salah satu pemain yang masuk dalam penawaran.
Goal melaporkan bahwa Rakitic sudah menerima pinangan dari klub raksasa asal Prancis tersebut meski sempat dirumorkan akan ke Juventus. Namun Dembele masih belum tertarik meninggalkan Barcelona.
"Sebagai seoran agen, anda merasa lemah saat tak ada struktur yang membuat anda bisa datang dan pergi," tambah ayah dari Neymar.
Advertisement
"Tidak ada klausul pelepasan di dalam kontraknya dan ini membuat semuanya terasa semakin sulit. kami berjuang untuk mencapai kesepakatan. Kami memberikan yang terbaik untuknya," tandasnya.
Sumber asli: Goal International
Disadur dari Bola.net (Penulis Yaumil Azis, Published 11/09/2019)
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.