Sukses

5 Bintang Amerika Selatan yang Melempem di Manchester United

Rekor pemain asal Amerika Selatan di Manchester United terbilang buruk. Nyaris tidak ada pemain Amerika Selatan yang bersinar di Old Trafford.

Liputan6.com, Jakarta - Alexis Sanchez dikabarkan bakal meninggalkan Manchester United musim panas ini. Pemain asal Chile itu hengkang ke Inter Milan.

Manchester United memang cukup sering merekrut pemain dari Amerika Selatan selama bertahun-tahun. Namun, tidak semuanya bisa menemukan kesuksesan di Old Trafford.

Sepertinya ada nasib buruk yang mengiringi para pemain yang berasal dari Amerika Selatan di Manchester United. Karena itu, sangat sedikit pemain dari benua tersebut yang bisa sukses di sana.

Untuk kasus Carlos Tevez sebenarnya tergolong unik. Ia berhasil merengkuh banyak trofi di bawah Sir Alex Ferguson, tetapi meninggalkan klub dengan cara yang buruk.

Mungkin tidak berlebihan jika menyebut Manchester United tidak terlalu berjodoh dengan para pemain dari Amerika Selatan. Sebab, memang banyak dari mereka yang justru hanya sekedar numpang lewat di klub karena gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Berikut ini lima pemain Amerika Selatan yang gagal di Manchester United seperti Ronaldo.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Diego Forlan

Forlan mengawali kariernya di klub Argentina Independiente dengan cukup sukses. Pemain internasional Uruguay itu kemudian direkrut oleh Sir Alex Ferguson.

Manchester United terlihat kesulitan mengalahkan Arsenal asuhan Arsene Wenger pada awal milenium. Fergie bertekad melakukannya dengan memboyong Forlan.

Manajer Skotlandia itu ternyata memiliki masalah dengan sang striker sejak awal. Karena itu, Ferguson pada akhirnya memutuskan untuk mendepaknya.

Forlan hanya mampu mencetak 10 gol di Premier League selama empat tahun di klub. Ia kemudian menemukan kesuksesan besar di Spanyol.

3 dari 6 halaman

Radamel Falcao

Falcao saat itu baru saja sembuh dari cedera ACL yang hampir membuatnya pensiun sebagai pesepakbola. Namun, penampilannya tidak pernah sama setelah itu.

Kendati demikian, Manchester United tak takut berjudi dengan striker Kolombia tersebut. Setan Merah punya harapan besar bahwa mereka akan mendapatkan striker yang sama seperti saat bermain untuk Porto dan Atletico Madrid.

Falcao tidak pernah menunjukkan ketajamannya di Premier League. Masa peminjamannya hanya berlangsung selama satu musim dan ia pindah ke Chelsea dengan status pinjaman lagi setahun kemudian.

Nasib buruk adalah faktor utama yang memengaruhi kegagalan Radamel Falcao di Manchester United.

4 dari 6 halaman

Alexis Sanchez

Sanchez adalah pemain Amerika Selatan terbaru yang menemukan kegagalan di Manchester United. Padahal, pemain Chile itu sebenarnya bermain sangat bagus di Arsenal selama tahun-tahun pertamanya di Inggris.

Baik Jose Mourinho dan Pep Guardiola menginginkan Sanchez berada di skuatnya ketika mereka berdua melatih klub Manchester. Namun, manajer Portugal itu yang pada akhirnya berhasil mendapatkan Sanchez.

Transfer Sanchez ini terbukti menjadi pembelian gagal Mourinho. Sang pemain tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya di klub.

Sanchez mungkin tidak bisa menanggung beban sebagai penerus nomor 7 di Manchester United. Hal itu sepertinya sangat mempengaruhi penampilannya di klub.

5 dari 6 halaman

Angel Di Maria

Di Maria baru saja menjalani musim yang sangat sukses di Real Madrid. Namun, sang pemain ingin mencari tantangan baru dalam kariernya.

Pemain Argentina itu memutuskan untuk pindah ke Manchester United. Setan Merah mengeluarkan 75 juta pounds untuk memboyong Di Maria dari Los Blancos.

Penampilan Di Maria selama berada di Old Trafford tidak terlalu memuaskan. Alhasil. Setan Merah memutuskan untuk menjualnya ke PSG setahun kemudian.

Di Maria mampu membangkitkan kariernya di Paris. Namun, mantan pemain Benfica itu sepertinya tidak cocok dengan gaya permainan di klub.

6 dari 6 halaman

Juan Sebastian Veron

Veron tampil sangat mengesankan bersama SS Lazio di Serie A. Hal itulah yang membuat gelandang Argentina itu datang ke Premier League.

Manchester United merekrut Veron pada tahun 2001. Namun, mantan pemain Parma itu tidak pernah bisa mencapai standar tinggi yang diminta Sir Alex Ferguson.

Manajer Skotlandia itu bertekad menyaksikan Veron berhasil di bawah komandonya. Namun, Veron tidak pernah bisa memenuhi harapan.

Veron akhirnya harus pergi pada tahun 2003. Ia memutuskan pindah ke Chelsea tetapi sempat dipinjamkan ke Inter Milan selama dua tahun.

Meski gagal bersama Setan Merah, Veron masih tetap diingat sebagai pemain yang hebat.

 

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.