Sukses

Mitra Kukar dan Penajam Utama Bakal Jadi Klub Ibu Kota

Mitra Kukar bakal berbagi label tim ibu kota dengan Penajam Utama, klub dari Kabupaten Penajam Paser Utara.

Jakarta - Mitra Kukar tidak lama lagi akan menjadi klub ibu kota seiring pengumuman resmi Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, terkait pemindahan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dengan demikian, Mitra Kukar bakal berbagi label tim ibu kota dengan Penajam Utama, klub dari Kabupaten Penajam Paser Utara.

Mitra Kukar kini berkompetisi di Liga 2 2019 setelah terdegradasi dari Liga 1 pada musim lalu. Saat ini, tim berjulukan Naga Mekes itu menduduki peringkat keenam Wilayah Timur dari 12 tim dengan 14 poin dari 11 laga.

Adapun, Penajam Utama adalah peserta Liga 3 regional Kalimantan Timur (Kaltim). Pada tahun lalu, tim yang bermarkas di Stadion Panglima Sentik ini keluar sebagai juara babak penyisihan Grup B.

Baik Mitra Kukar dan Penajam Utama akan menggantikan posisi Persija Jakarta sebagai klub ibu kota.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Paling Lambat 2024

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memperkirakan pemindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara akan terwujud paling lambat pada 2024.

"Pemindahan ibu kota sudah mulai konstruksi paling lambat akhir 2020. Sudah dimulai proses pembangunannya," kata Bambang, dikutip dari Liputan6.com.

"Periode pemindahan sudah dilakukan. Nanti kami detailkan begitu sudah ketahuan perkembangan pembangunanya. Pada 2024 paling lambat sudah dipindahkan," ujar Bambang.

Adapun, manajemen Mitra Kukar masih belum mau berkomentar terkait predikat tim ibu kota yang akan disandang timnya. "Kan masih lama," tutur Media Officer Mitra Kukar, Agri Winata singkat, Senin (26/8/2019).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.