Sukses

Kim Jeffrey Dukung Langkah Persib Kelola Tim Satelit

Menyadari bahwa sepak bola di Jawa Barat sebagai basis utama Maung Bandung, Persib B diharapkan menjadi klub yang dapat menampung potensi pemain lokal.

Liputan6.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung Kim Kurniawan mendukung langkah manajemen klub membeli Blitar United. Klub yang bermarkas di Jawa Timur itu akan berganti nama menjadi Persib B dan akan berkompetisi di Liga 2 2019.

Rencana Persib memiliki tim satelit memang bukan hal baru. Wacana itu sudah mengemuka sejak 2017 silam.

Menyadari bahwa sepak bola di Jawa Barat sebagai basis utama Maung Bandung, Persib B diharapkan menjadi klub yang dapat menampung potensi pemain lokal.

“Kalau menurut saya itu rencana yang sangat bagus dan seharusnya sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya. Saya kan dari Jerman, semenjak saya lahir sudah ada seperti itu. Jadi setiap klub profesional sudah punya tim satelit,” kata Kim ditemui usai berlatih di Stadion Arcamanik Bandung, Selasa (11/5).

Kim, pemain blesteran yang sempat mencicipi bermain sepak bola di Jerman mencontohkan klub raksasa FC Bayern Munchen. Langganan juara Liga Jerman itu memiliki tim satelit FC Bayern Munchen II yang tampil di Divisi 3 kompetisi di negara tersebut.

“Saya senang di Persib jadi klub pertama yang punya klub satelit. Kita sebagai pemain sangat mendukung rencana seperti itu. Karena kadang-kadang seperti tahun lalu saya pun pas saya cedera untuk kembali bisa mengisi di situ juga sebenarnya,” kata Kim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengejar Menit Bermain

Walau level klub tim satelit berada di bawah tim utama, Kim melihat hal itu sebagai sesuatu yang positif. Sebab, bagi pemain yang sudah pulih dari cedera membutuhkan waktu untuk mengejar kebugarannya.

“Mungkin karena kondisi fisik belum siap untuk 90 menit atau pun beberapa menit untuk lawan yang selevel jadi main dulu di tim B,” ujarnya.

Menurut Kim, pemain dapat menit bermain di latihan berbeda dengan menit bermain di pertandingan. “Jadi akan sangat membantu juga untuk pemain yang cedera lama untuk waktu kembali,” katanya.

“Untuk pemain muda yang belum dapat kesempatan di klub utamanya bisa main di situ dulu. Pastinya pelatih akan bicara dengan pelatih di bawahnya untuk memberi rekomendasi,” ujarnya.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.