Sukses

MU Jadikan Derby Manchester Momentum Kebangkitan

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer ingin tim asuhannya bangkit saat melawan Manchester City.

Jakarta Ole Gunnar Solskjaer kecewa berat dengan kekalahan 0-4 Manchester United dari Everton (21/4/2019). Seusai pertandingan, pria asal Norwegia itu mempertanyakan ambisi pemainnya untuk bermain bersama MU.

Meski harus menerima banyak kritikan akibat kekalahan memalukan itu, Solskjaer mengaku masih punya harapan dengan skuatnya jelang laga derbi kontra tim tetangga, Manchester City, Kamis dini hari WIB (25/4/2019) di Old Trafford. 

"Melawan City di Old Trafford pada Rabu, itu insentif terbesar yang bisa kami miliki," kata Solskjaer.

"Old Trafford itu rumah kami, bermain di depan suporter kami yang fantastis, mereka itu, sekali lagi, luar biasa sekali. Mereka tak pernah menyampaikan keluhan pada pemain kami, yang bisa saja mereka lakukan, tapi mereka memilih selalu mendukung dan saya yakin mereka akan hadir pada Rabu malam nanti," tutur Solskjaer.

Di antara berbagai hal yang jadi objek kritikan, sang manajer menyoroti perihal ambisi dan kebugaran pemain.

"Saya tak tahu, Anda harus bertanya sendiri pada mereka," jawab Solskjaer.

"Saya sudah bilang kepada mereka, Anda tak akan mendapatkan jawaban dari saya, tapi jika kalian ingin bermain di klub ini, itu berarti harus berbuat lebih."

"Saya ingin mereka menjadi tim pekerja paling berat, seperti itulah kami saat masih di bawah Sir Alex. Anda berlari lebih dari yang lainnya, setiap pekannya, naik-turun menjelajahi lapangan demi rekan satu tim," tegas manajer 46 tahun itu.

"Kami tak bisa mengubah seluruh skuat, itu harus selangkah demi selangkah, tapi saya katakan selama ini, saya akan sukses di sini, tapi ada pemain yang tak akan jadi bagian dari tim yang sukses ini," kata sang manajer.

Derby Manchester ini krusial buat kedua tim. Manchester United ingin menyetop tren buruk setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir, termasuk di ajang Liga Champions.

Saat ini Manchester United berada di posisi keenam, terlempar dari zona degradasi. Kemenangan bisa memperbesar peluang untuk kembali bermain di turnamen antarklub paling elite di Benua Eropa itu pada musim depan.

Sementara Manchester City, butuh raihan tiga poin untuk menyalip Liverpool dalam klasemen menuju tangga juara Premier League musim ini. Saat ini Man City berselisih dua poin dengan the Reds, namun memiliki keunggulan satu pertandingan lebih banyak.

Sumber: Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.