Sukses

Sarri Mengecewakan, Momen Tepat Akhiri Rezim Italia di Chelsea

Dalam 20 tahun terakhir, Chelsea selalu memakai jasa pelatih asal Italia.

Manchester - Mantan pemain Chelsea, Frank Lebouef heran dengan pilihan mantan klubnya yang selalu menggunakan jasa seorang manajer asal Italia. Dia berharap Chelsea segera tinggalkan itu.

Lebouef percaya bahwa Chelsea harus mencari pelatih yang benar-benar paham sepak bola Inggris jika mereka ingin meraih kesuksesan.

Dalam dua dekade terakhir, Chelsea kerap mempekerjakan pelatih asal Italia. Sebut saja Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo sudah menduduki kursi juru taktik The Blues.

Dua manajer terakhir Chelsea juga berasal dari Italia, yaitu Antonio Conte dan Maurizio Sarri. Namun kedua pelatih ini masih tampil di bawah ekspektasi, di mana Sarri kabarnya terancam dipecat dalam waktu dekat.

Lebouef sendiri mengaku heran dengan kebiasaan Chelsea merekrut pelatih asal Italia." Satu hal yang saya tidak habis pikir dari Chelsea adalah sejak kapan tim ini memiliki tradisi merekrut pelatih asal Italia?" buka Lebouef kepada ESPN FC.

Lebouef sendiri menegaskan ia bukannya merasa anti terhadap pelatih berkebangsaan Italia yang melatih Chelsea.

Namun Lebouef menilai para pelatih itu kebanyakan belum mengenal dengan baik atmosfer Premier League sehingga mereka kesulitan memberikan prestasi yang maksimal bagi Chelsea.

"Saya tidak mengatakan bahwa tim ini lebih baik mengambil pelatih dari Prancis atau dari negara lain. Namun mereka lebih baik merekrut pelatih yang sudah berkarier di Inggris yang memahami dengan betul sepakbola Inggris. Mereka mungkin bisa merekrut pelatih asal Jerman seperti yang dilakukan Liverpool saat merekrut Jurgen Klopp."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Cukup Baik

Dalam pengamatan Lebouef, sejumlah pelatih asal Italia yang menangani Chelsea dalam beberapa tahun terakhir tidak cukup baik dalam menangani The Blues.

Untuk itu ia merasa sudah saatnya Chelsea mencoba pelatih dari Negara lain yang punya potensi besar untuk membesarkan The Blues.

"Saya tidak tahu mengapa Chelsea punya tradisi merekrut pelatih Italia sepanjang waktu. Namun kita harus mengakui belakangan ini keputusan itu tidak cukup baik."

"Jadi saya rasa mungkin setelah Sarri, sudah waktunya Chelsea mengubah situasi ini. Mereka mungkin harus mencari pelatih dari negara lain agar mereka bisa memiliki gaya bermain yang baru. Mereka butuh pelatih dengan pengalaman dan juga semangat yang bagus di atas lapangan." ucap pria berkepala pelontos itu.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.