Sukses

2 Pemain Persija Pantang Gentar Main di Kandang Madura United

Madura United memang menjelma menjadi lawan yang sulit bagi Persija.

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta akan menantang Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (14/10/2018) dalam lanjutan Liga 1. Dua penggawa Persija sudah siap tempur.

Madura United memang menjelma menjadi lawan yang sulit bagi Persija. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco bakal kerja ekstra keras.

Macan Kemayoran, julukan Persija, belum pernah meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir melawan Madura United. Persija menelan lima kekalahan dan dua hasil imbang.

Melihat rekor buruk tersebut, Novri Setiawan semakin termotivasi memberikan kekalahan pertama untuk Madura United. Namun untuk meraih hal itu, Macan Kemayoran, kata Novri, butuh semangat ekstra untuk melawan Madura United.

"Saya sebagai pemain siap. Kami harus kerja keras untuk meraih kemenangan di laga away (tandang) hari ini," ujar Novri, dikutip dari situs resmi Persija.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pantang Gentar

Sementara penyerang Persija, Osas Saha pantang gentar dengan nama besar Madura United, yang baru saja mencatatkan kemenangan 2-1 atas Persib Bandung di Stadion Batakan pada pekan ke-24 Liga 1 2018.

"Madura semua pemain bagus. Kita gak takut. Mereka juga pasti ga takut kita. Kami tahu ini jadi laga sulit tapi kami akan optimis," ujar Osas.

Lebih lanjut, mantan pemain Perseru Serui ini siap memberikan 100 persen kemampuannya jika pada laga ini ia kembali diturunkan oleh pelatiih Stefano Cugurra.

"Kita blum tahu siapa yang akan main tergantung pelatih. Namun siapapun yang main harus optimis dan kasih yang terbaik," ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Waspadai Greg

Sementara itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco melihat ada satu pemain yang patut diwaspadai. Dia adalah Greg Nwokolo yang kerap menyisir sayap Madura United.

"Saya pilih dia karena Greg pemain yang cerdas dan punya skill bagus. Akan sangat berbahaya jika dia dibiarkan di kotak penalti. Nanti kami akan memikirkan bagaimana mengantisipasinya. Yang penting lagi kita harus kerja keras dan tidak gampang hilang bola. Ketika kehilangan bola kita harus cepat mengatur pertahanan," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.