Sukses

Maradona: Lionel Messi Bukan Pemimpin

Maradonja merasa Lionel Messi sangat terbebani saat membela Timnas Argentina.

Liputan6.com, Buenos Aires - Ikon sepak bola Argentina, Diego Maradona, mengklaim Lionel Messi bukanlah seorang pemimpin. Menurut Maradona, Messi kerap gugup sebelum pertandingan dimulai.

Maradona mengibaratkan, Messi adalah pria yang perlu bolak-balik ke kamar mandi sebelum pertandingan berlangsung. Legenda Napoli ini menilai Messi terbebani saat harus memenangkan pertandingan bersama Timnas Argentina.

Messi sendiri merupakan kapten dan bintang Albiceleste, termasuk ketika Piala Dunia 2018. Bersama Timnas Argentina, Messi belum menyumbang trofi apapun.

"Messi adalah pemain hebat, tetapi dia bukan seorang pemimpin," kata Maradona tentang superstar Barcelona itu, seperti dilansir Football Espana.

"Sebelum berbicara dengan pelatih dan pemain, dia akan bermain di PlayStation. Kemudian, di lapangan, dia ingin menjadi pemimpin. Dia yang terbaik di dunia bersama Cristiano (Ronaldo)," tuturnya.

Namun, Maradona melihat Messi tidak mampu memimpin rekan-rekan setimnya. Maradona pun meminta publik Argentina tidak berharap banyak kepada pemain berjulukan La Pulga tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ambil Tekanan

"Bagi saya, sulit untuk mengatakannya tetapi tidak berguna untuk membuat seorang pemimpin keluar dari seorang pria yang pergi ke kamar mandi 20 kali sebelum pertandingan," terang Maradona.

"Tidak ada dua cara untuk itu. Mari berhenti membuat Tuhan keluar dari Messi. Messi hanyalah pemain lain untuk Argentina," ucap legenda Boca Juniors ini.

Maradona mengungkapkan, cara Messi untuk bisa tampil maksimal yakni dengan tidak membebankannya. Maradona ingin publik mengambil tekanan dari Messi.

3 dari 3 halaman

Maksimalkan Messi

"Saya akan membuatnya bermain seperti yang saya inginkan. Saya akan memanggilnya dan memainkannya seperti bagaimana saya tahu Messi bermain," jelas Maradona.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.